Ayat-Ayat Bermasalah Dalam Alkitab

Hampir seluruh jemaat kristen di Indonesia ini percaya dan haqqul yakin bahwa ayat-ayat dalam alkitab yang setiap minggu mereka tenteng-tenteng ke gereja itu adalah ayat-ayat suci firman Tuhan.

Apalagi saat momen yang ditunggu, ketika kemudian Bapa Kita Pendeta atau Pastor yang berdiri penuh percaya diri di  mimbar mulai membacakan ayat-ayat yang terdengar demikian menggugah semangat, meneguhkan iman, menenangkan, dan sungguh enak didengar oleh telinga karena sangat menjanjikan; bahwa seolah-olah seluruh isi dunia ini dan sorga di akhirat nanti memang benar-benar disiapakan oleh Tuhan hanya untuk umat ini saja.

Tapi tahukah anda, ada berapa banyak sebenarnya masalah terkait ayat-ayat alkitab yang selama berabad-abad berusaha disembunyikan oleh para petinggi gereja dari jemaat mereka agar tidak mengendurkan iman mereka?

Berikut hanya sebagian dari banyak sekali ayat-ayat dimaksud yang GM arsipkan untuk menjadi perhatian jemaat gereja sendiri agar kemudian bertanya dan minta klarifikasi kepada pendeta dan pastor mereka masing-masing.

Menyoal Ayat-Ayat Bermasalah Dalam Alkitab
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment