Pengantar Hadits


Hadits adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wa salam, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi dan Rasul (Arab: bi'tsah) dan adakalanya juga dari masa sebelumnya, sehingga arti hadits di sini semakna dengan sunnah. 

Sedangkan arti Sunnah (Arab: سنة, adalah "arus yang lancar dan mudah" atau "jalur aliran langsung"), dalam ajaran Islam mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa salam menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan (tradisi) yang beliau laksanakan.

Hadits yang menjadi rujukan dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam adalah hadits-hadits yang terbukti benar (shahih) dan dapat diyakini kebenarannya. Sedangkan untuk menemukenali hadits-hadits ini tidak selalu mudah karena jumlah hadits yang ada dengan semua atributnya seperti Dhaif, Maudhu, Shahih, Hasan dlsb sangatlah banyak dan sumbernya pun berasal dari berbagai kalangan.

Berikut adalah beberpa catatan tentang hadits, atau hal-hal yang berhubungan dengan hadits.

 
Pengantar Hadits
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment