Doktrin Kristen tentang Tritunggal (bahasa Latin: Trinitas, lit. 'triad', dari bahasa Latin: trinus 'tiga rangkap') adalah doktrin sentral mengenai sifat Allah di sebagian besar gereja Kristen, yang mendefinisikan satu Allah yang ada dalam tiga yang setara, pribadi-pribadi ilahi yang kekal dan sehakikat: Allah Bapa, Allah Putra ( Yesus Kristus ) dan Allah Roh Kudus , tiga pribadi yang berbeda (hypostases) berbagi satu esensi/substansi/sifat (homoousion) seperti yang dinyatakan oleh Konsili Lateran Keempat, Bapa yang melahirkan, Putra yang diperanakkan, dan Roh Kudus yang melanjutkan.
Dalam konteks ini, satu esensi/sifat mendefinisikan apa itu Tuhan, sedangkan tiga pribadi mendefinisikan siapa Tuhan itu. Hal ini sekaligus mengungkapkan perbedaan dan kesatuan mereka yang tak terpisahkan. Demikianlah, seluruh proses penciptaan dan anugerah dipandang sebagai satu tindakan bersama dari tiga pribadi ilahi, di mana setiap pribadi memanifestasikan sifat-sifat unik mereka dalam Trinitas, dengan demikian membuktikan bahwa segala sesuatu datang "dari Bapa", "melalui Putra", dan "dalam Roh Kudus ..."
Doktrin ini disebut Trinitarianisme dan penganutnya disebut Trinitarian, sedangkan penentangnya disebut antitrinitarian atau nontrinitarian. Posisi nontrinitarian Kristen meliputi Unitarianisme, Binitarianisme, dan Modalisme.
Sementara doktrin Tritunggal yang berkembang tidak eksplisit dalam kitab-kitab yang membentuk Perjanjian Baru, Perjanjian Baru memiliki pemahaman triadik tentang Allah dan berisi sejumlah formula Tritunggal. Doktrin Tritunggal pertama kali dirumuskan di antara orang-orang Kristen mula-mula dan bapa-bapa Gereja ketika mereka berusaha memahami hubungan antara Yesus dan Allah dalam dokumen-dokumen kitab suci dan tradisi-tradisi sebelumnya.
Latar Belakang Sejarah Lahirnya Doktrin Trinitas
Sejarah Singkat Doktrin Trinitas
PENDAHULUANTrinitas adalah kata Latin, berasal dari istilah Platonik “trias” yang berarti “tiga”. Kata ini hanya berdasarkan filsafat manusia, bukan berdasarkan konsep Alkitab.Diperkenalkan oleh Tertullian (160-225 AD/Sesudah Masehi), seorang penyembah berhala yang kemudian menjadi...Sejarah Trinitas
Published on Facebook December 30, 2012 at 8:03 PMPengalaman batin orang Kristen di zaman awalPaham Trinitas berasal dari pengalaman batin orang Kristen pengikut Yesus di zaman awal akan perjumpaan dengan yang ilahi. Pada saat itu belum ada paham Trinitas sebagaimana dirumuskan...Catatan Pinggir Tentang Sejarah Trinitas
Ketuhanan Yesus ditetapkan pada konsili di Nicea tanggal 20 Mei 325MKaisar Romawi Constantine, menghimpun 220 uskup di Nicea tahun 325. Sebagian besar mereka berasal dari Gereja bagian Timur yang mendukung Athanasius. Kosili memutuskan mengutuk paham tauhid Arius dan mengumumkan kredo...Arius Dan Konstantin, Awal Lahirnya Doktrin Trinitas
Kehidupan Arius sangat erat kaitannya dengan Kaisar Konstantin-I, kaisar Imperium Romawi. Sehingga kita tidak bisa memahami sejarah kehidupan salah satunya, tanpa memahami yang satunya lagi. Kisah Konstantin menaruh perhatiannya kepada Gereja berawal dari kekhawatirannya terhadap...Sejarah Ketuhanan Bunda Maria Dalam Trinitas
Published on facebook January 21, 2012 at 5:05 PMKita mulai dari Mesir....Mesir terkenal dengan kebudayaan dan peninggalan yang mengagumkan. Tuhan ibu yang pernah disembah oleh orang mesisr adalah Isis yang mempunyai seorang anak bernama Horus. Karena Horus juga disembah sebagai...Sejarah Penolakan Gereja Terhadap Ajaran Trinitas
Sebelum Yesus lahir, wilayah Yerusalem dijajah oleh imperium Romawi yang menganut kepercayaan Politeisme. Karena sebagai penduduk yang terjajah, bangsa Yahudi Essenes yang masih taat berpegang pada hukum-hukum Taurat Musa, tidak mampu mengembangkan ajaran agamanya di tengah-tengah...Konsili Nicea, Arian, dan Ortodoksi
KONSILI NICEAKonsili di Nicea diadakan dua kali, yaitu pada tahun 325 dan 787. Konsili Nicea-I diadakan oleh Kaisar Constantinus untuk menyelesaikan pertikaian tentang Trinitas (Arianisme). Konsili direncanakan semula diadakan di Ancyra namun kemudian dipindahkan ke Nicea dan dibuka pada...
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment