Kitab Kitab Apokripa


Apokripa Alkitab
Apokrif(atau dalam bahasa Inggris Apocrypha) berasal dari kata apokryphos dalam bahasa Yunani, artinya rahasia, tersembunyi atau tidak kanonik. Dengan demikian, istilah ini merujuk kepada tulisan-tulisan yang diragukan keasliannya.

Istilah apokrif biasanya digunakan oleh Gereja Kristen Protestan untuk merujuk kepada kitab-kitab yang dianggap tidak kanonik, tidak termasuk ke dalam kanon Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru. Contohnya adalah kitab 1 dan 2 Makabe, Tobit, Yudit, Hikmat Salomo, Ecclesiasticus, Barukh, dan tambahan kitab Esther dan Daniel.


Deuterokanonika
Untuk kitab-kitab yang dipandang sebagai Apokrif dalam Perjanjian Lama oleh Kristen Protestan, istilah yang umum digunakan sekarang adalah Deuterokanonika, artinya kanon yang kedua, atau kanon yang kurang begitu penting. Meskipun dianggap kurang begitu penting, kitab-kitab di dalam "Deuterokanonika" tetap bermanfaat karena memberikan banyak informasi mengenai tradisi hikmat dan sejarah Yahudi sekitar masa pembuangan di Babel hingga menjelang kelahiran Yesus .

Namun dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur, Deuterokanika tetap termasuk dalam Kanon Alkitab sejak awal. Kristen Protestan memandang kitab-kitab Deuterokanonika sebagai apokrif sejak terjadinya Reformasi Protestan.

Istilah Deuterokanonika juga digunakan dalam Alkitab bahasa Indonesia yang diterbitkan bersama oleh Lembaga Alkitab Indonesia dan Lembaga Biblika Indonesia

Kitab Kitab Apokripa
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment