Nabi Muhammad SAW dalam catatan sejarah

Mengapa Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai manusia paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia? Para cendikiawan dunia tidak dapat membantah bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok tunggal yang membawa pembaharuan dalam sejarah dunia melalui ajaran Islam tanpa peran dengan sosok lain. Teks dasar agama Islam bersandar pada Al-Quran dan Hadis. Keduanya sama-sama berasal dari satu sosok, yakni Muhammad. Sehingga, pengaruhnya lebih utuh dalam membawa agama Islam.

Alasan kedua mengapa beliau demikian berpengaruh adalah karena faktor kesejarahan akibat peradaban Islam yang ia wariskan, yang pengaruhnya tetap terasa hingga hari ini. Sebagian besar tokoh-tokoh yang masuk dalam kategori orang berpengaruh di dunia lahir dan tumbuh dalam peradaban maju yang penuh keberuntungan. Berbeda dengan nabi Muhammad SAW. Ia lahir di Jazirah Arab. Sebuah kawasan yang ketika itu jauh dari pusat peradaban maupun kekuasaan sentral, bahkan masih dianggap p[rimutif (Jahiliyah).

Lalu, bagaimana sejarah mencatat sosok nabi Muhammad SAW? Berikut beberapa catatan seputar sejarah beliau:
Nabi Muhammad SAW dalam catatan sejarah

Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment