Tafsir Al-Quran

Tafsir Alquran (Arab: تفسير القرآن) adalah ilmu untuk memahami dan menafsirkan objek-objek yang bersangkutan dengan ayat-ayat Al-Quran dan "output"nya berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan), menjelaskan tentang arti dan kandungan Al-Quran, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidak dipahami dan samar artinya. Kebutuhan umat Islam terhadap tafsir Al=Quran, sehingga makna-maknanya dapat dipahami secara penuh dan menyeluruh, merupakan hal yang mendasar dalam rangka melaksanakan perintah Allah sesuai yang dikehendaki-Nya.

Dalam memahami dan menafsirkan Al-Quran diperlukan bukan hanya pengetahuan bahasa Arab, tetapi juga berbagai macam ilmu pengetahuan yang menyangkut Al-Quran dan isinya. Ilmu untuk memahami Al-Quran ini disebut dengan Ushul Tafsir atau biasa dikenal dengan Ulumul Qur'an (ilmu-ilmu Alquran). 

Ada tiga bentuk penafsiran Al-Quran, yaitu (1) Tafsîr bil ma’tsûr, (2) at-tafsîr bir ra’yi, dan (3) tafsir isyari, dengan empat metode, yaitu (a) ijmâli, (b) tahlîli, (c) muqârin dan (d) maudhû’i. Sedangkan dari segi corak lebih beragam, ada yang bercorak sastra bahasa, fiqh, teologi, filsafat, tasawuf, ilmiyah dan corak sastra budaya kemasyarakatan lainnya.

Usaha menafsirkan Alquran sudah dimulai semenjak zaman para sahabat Nabi  sendiri. ‘Ali ibn Abi Thâlib (w. 40 H), ‘Abdullah ibn ‘Abbâs (w. 68 H), ‘Abdullah Ibn Mas’ûd (w. 32 H) dan Ubay ibn Ka’ab (w. 32 H) adalah di antara para sahabat yang terkenal banyak menafsirkan ayat-ayat Al-Quran dibandingkan dengan sahabat-sahabat yang lain.

Adapun arsip di bawah ini hanya sebagian (sangat) kecil di antaranya, yang pernah GM publikasi sebagai respons terhadap pertanyaan seputar topik-topik dimaksud:
Tafsir Al-Quran
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment