Satu-Satunya Nubuat Yesus Pun Dianulir Oleh Umat Kristen!


Ini cerita menarik!
Tahukah anda bahwa sebagai Nabi Allah, sepanjang hidupnya dulu Yesus pernah membuat SATU-NUBUAT?

Dan tahu pulakah anda bahwa SATU-SATUNYA nubuat Yesus tsb telah DIANULIR, alias dibatalkan secara sepihak oleh pengikut Paulus?

Perhatikan, beginilah NUBUAT Yesus:
[Matius 12:39-40] "Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."

[Lukas 11:29-30] Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini."
Nubuat yang dimaksud oleh Yesus tsb merujuk pada peristiwa Yunus di bawah ini, yang pada diri Yesus akan terjadi dalam peristiwa penyalibannya.

[Yunus 1:17] Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

[Yunus 2:1, 10] Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat [dalam keadaan hidup - tentu saja]

Lalu, kenapa saya katakan bahwa nubuat Yesus tsb DIANULIR oleh pengikut Paulus?

Begini:
Dalam salahsatu surat-suratnya, Paulus menulis seperti berikut:
[1 Korintus 15:14,17] "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu."

Kata "bangkit" di sini ternyata kemudian menjadi doktrin hebat yang wajib diartikan oleh seluruh pengikutnya bahwa Yesus HARUS MATI dulu sebelum "dibangkitkan", ENTAH OLEH SIAPA!

Itulah sebabnya kenapa sampai hari ini pun kita masih terus saja bertemu dengan pengikut Paulus, yang seperti orang-orang terhipnotis permanen, tetap bersikeras menyatakan bahwa YESUS MATI DISALIB tanpa sedikitpun PERDULI pada SATU-SATUNYA NUBUAT YESUS di atas!

Padahal kita semua dapat melihat dengan SANGAT JELAS isyarat dari Yesus sendiri, bahwa sama seperti Yunus yang tidak mati di dalam perut ikan [1], maka sesungguhnya YESUS JUGA TIDAK AKAN MATI disalib!
Ini artinya apa?
Mereka lebih memilih untuk mengimani "angan-angan" Paulus dengan menolak Nubuat Yesus, daripada mempercayai isyarat-isyarat dalam kitabnya sendiri bahwa Yesus tidak mati seperti yang mereka harapkan! Eh, aneh juga ya? Kok kematian Yesus malah menjadi harapan?
[Tapi seperti biasa, lihat saja di sini bagaimana mereka ribut sendiri berdolah-dalih menolak sabda Nabi Allah yang mereka tuhankan tsb dengan berbagai alasan yang tidak jelas].

SUNGGUH IRONIS!
Orang-orang ini mengaku sebagai pengikut Yesus, tapi terang-terangan mengabaikan sabda-sabda Yesus sendiri demi kepercayaan mereka pada semua bualan Paulus!

[Sumber: Gus Mendem Bertanya]

[1] Lihat juga Tiga Hari Di Perut Ikan, Matikah Yunus?


Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment