Ini bukan cerita tentang mbok, atau mbak, bakul jamu tulen yang setiap hari menjajakan jamu gendongnya tanpa banyak omong, tapi tentang sekumpulan Kristen abangan -- yang dengan jumawa dan banyak omong -- menggelar sebuah grup debat Islam & Kristen yang diberi label Theos Anner menjamu debater Muslim di sini.
Sayangnya, karena lurahnya; yang menggunakan akun berinisial Theos Anner, yang ke sana ke mari kerjanya cuma petentang-petenteng menantang debat netter Muslim degan skor akhir nyungseb melulu, akhirnya nama grup tsb lebih dikenal oleh umumnya netter Muslim sebagai Kampung Bakul Jamu, dan semua ponggawanya diberi gelar bakul jamu!
Sebagian aksi mereka dapat diikuti di sini, sementara beberapa catatannya diarsipkan di sini, sedangkan beberapa dokumentasi debat model "cerdas cermat" SMP tingkat kelurahan gelaran mereka yang sempat kami arsipkan dapat diikuti di bawah ini:
Sayangnya, karena lurahnya; yang menggunakan akun berinisial Theos Anner, yang ke sana ke mari kerjanya cuma petentang-petenteng menantang debat netter Muslim degan skor akhir nyungseb melulu, akhirnya nama grup tsb lebih dikenal oleh umumnya netter Muslim sebagai Kampung Bakul Jamu, dan semua ponggawanya diberi gelar bakul jamu!
Sebagian aksi mereka dapat diikuti di sini, sementara beberapa catatannya diarsipkan di sini, sedangkan beberapa dokumentasi debat model "cerdas cermat" SMP tingkat kelurahan gelaran mereka yang sempat kami arsipkan dapat diikuti di bawah ini:
Debat Bakul Jamu
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment