Debat Sumenep


Peristiwa ini terjadi tahun 1970, tepatnya pada pertengahan bulan Maret, di kediaman Pak Marzuki; seorang santri di kota Sumenep, Pulau Madura.

Judul Asli: Kisah Menarik Dari Sumenep, Madura

Bagi sebagian orang, kisah yang terjadi lebih dari 40 tahun silam ini boleh jadi sudah dianggap basi, atau bahkan terlalu basi untuk disajikan kepada publik jaman ini. Namun mengingat substansi dan pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya, saya pikir kisah yang sudah berkali-kali diterbitkan dalam bentuk buku, diunggah ke beberapa situs internet, dan sudah pula diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa ini tetap saja sangat menarik untuk disimak.

Mengapa demikian?
Saat peristiwa ini terjadi, sebagian dari kita mungkin saja belum lahir. Sedangkan bagi yang sudah, tentu dapat membayangkan kembali betapa sangat sederhananya teknologi audio-visual pada 40 tahun silam. Media publikasi bukan sesuatu yang mudah, apalagi murah, dan fasilitas internet masih merupakan hal yang amat langka di negeri ini. Sementara itu, seluruh rangkaian peristiwa yang dengan jelas mendiskripsikan pelajaran sangat berharga bagi para pencari kebenaran atas perdebatan tiada akhir menyangkut Ketuhanan Yesus - apalagi ditelaah dari kitab Injil sendiri ini - penting untuk disampaikan kepada siapa pun yang memerlukannya.

Artinya, upaya mendokumentasikan peristiwa ini hingga akhirnya dapat sama-sama kita simak lagi - dan mudah-mudahan dapat pula sama-sama kita petik pelajaran darinya - di sini pada hakekatnya adalah sebuah "hadiah keilmuan" yang betul-betul patut disyukuri.

Diangkat dari transkrip asli dialog antara Kyai Haji Bahaudin Mudhary dengan Misionaris Antonius Widuri berjudul Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, naskah ini seutuhnya saya dokumentasikan kembali di sini berdasarkan urut-urutan sebagai berikut:

Debat Sumenep
  • Debat Sumenep
    Peristiwa ini terjadi tahun 1970, tepatnya pada pertengahan bulan Maret, di kediaman Pak Marzuki; seorang santri di kota Sumenep, Pulau Madura.Judul Asli: Kisah Menarik Dari Sumenep, Madura Bagi sebagian orang, kisah yang terjadi lebih dari 40 tahun silam ini boleh jadi sudah dianggap...
  • 1. Mukaddimah Debat Sumenep
    MUKADDIMAHKehidupan Beragama adalah hak bagi setiap manusia yang merupakan wujud dari kesadaran dirinya sebagai hamba sang Pencipta. Tidak seorangpun boleh memaksa orang lain untuk memeluk atau keluar dari suatu agama. Sungguh amat naif jika seseorang melakukan sesuatu peribadatan tanpa...
  • 2. Latar Belakang: Masalah Ketuhanan Yesus
    MALAM KE-ILATAR BELAKANG Pada malam Selasa tanggal 9 Maret 1970, salah seorang Santri (pelajar) dari Pesantren Sumenep, Sdr. Marzuki; mengadakan sekedar 'slametan' tahun baru Islam (1 Muharram tahun Hijriah) di kediamannya yang dihadiri oleh beberapa santri lainnya. Beberapa saat...
  • 3. Kitab Suci Bibel
    MALAM KE-IIKITAB SUCI BIBELBM: Sejak Kapankah saudara beragama atau masuk Kristen?AW: Sejak saya dilahirkan.BM: Apakah saudara benar-benar mempelajari bahwa agama Kristen itu suatu agama yang paling benar?AW: Ya, memang saya menyadari.BM: Apakah saudara berkeyakinan bahwa Kitab Injil itu...
  • 4. Masalah Ketuhanan Yesus
    MALAM KE-IIISOAL KETUHANAN YESUSBM: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?AW: Memang demikian, karena kedatangan kami ke mari khususnya untuk melanjutkan pertemuan kita kemarin malam.BM: Kalau tidak khilaf, pembicaraan kita masih...
  • 5. Yesus Penebus Dosa
    MALAM KE-IVYESUS PENEBUS DOSABM: Betulkah kepercayaan Kristen bahwa datangnya Yesus adalah untuk menebus Dosa?AW: Memang demikian.BM: Di manakah menyebutkan?AW: Dalam kitab Perbuatan Rasul-Rasul pasal 5 ayat 31BM: Tolong bacakan.AW: Baik, di sini ada menyebutkan: "Ia inilah ditinggalkan...
  • 6. Dosa Waris
    MALAM KE-VDOSA WARISAW: Saya ingin menerima penjelasan dari bapak kyai, tentang kepercayaan kepada dosa waris yang disebabkan karena dosanya Adam dan Hawa.BM: Baiklah, saya akan berikan jawabannya. Tetapi sebelumnya saya ajukan pertanyaan, betulkah menurut kepercayaan Kristen bahwa anak...
  • 7. Kitab Al Quran Dan Bibel
    MALAM KE-VIKITAB AL QURAN & KITAB BIBELBM: Pembicaraan kita yang berkenaan dengan dosa waris, saya rasa telah cukup.AW: Sudah cukup jelas uraian bapak pada pertemuan yang terdahulu. Dan saya telah mencocokkan ayat-ayat Al-Qur’an yang disebutkan bapak kemarin malam lalu dengan kitab...
  • 8. Mengakui Muhammad SAW Adalah Utusan Allah
    MALAM KE-VIIMENGAKUI MUHAMMAD SAW ADALAH UTUSAN ALLAHBM: Sesudah saya terangkan pada saudara tentang ayat-ayat Al Qur’an yang menerangkan tentang proses asal kejadian manusia yang saudara tanyakan ayat-ayatnya kemarin malam itu, apakah terdapat pertentangan? Apakah Nabi Muhammad ada...
  • 9. Perselisihan Ayat-Ayat Dalam Bibel
    MALAM KE-VIIIPERSELISIHAN AYAT-AYAT DALAM BIBELBM: Pada pertemuan kemarin malam saya telah terangkan ayat yang berlawanan dalam Bibel. Pada pertemuan sekarang, apakah masih ada pertanyaan saudara yang akan disampaikan kepada saya?AW: Kalau masih ada ayat-ayat dalam Bibel yang berlawanan...
  • 10. Masuk Islam
    MALAM KE-IXMASUK ISLAM BM: Pertemuan kita sudah berlangsung beberapa kali dan berjalan lancar. Pada pertemuan yang sekarang ini, apakah masih ada pertanyaan-pertanyaan saudara yang akan diajukan?AW: Sejak siang tadi, saya telah pikirkan dan pertimbangkan secara mendalam tentang...
  • 11. Penutup
    SAMBUTAN-IPADA MALAM SELAMATAN(ANTONIUS MUSLIM WIDURI)Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh,Bapak Kyai Bahaudin Mudhary dan saudara-saudara yang kami muliakan, saudara-saudara yang telah ikut serta menyaksikan pertemuan (diskusi) antara bapak Kyai Bahaudin Mudhari dengan kami, antara...
  • 12. M. KH. Bahaudin Mudhary
    Lahir di Sumenep, Madura, 23 April 1920 dan berpulang ke Rahmatullah 4 Desember 1979, di Surabaya.Meski ia belum pernah mereguk pendidikan alam pesantren, namun kadar kebesarannya berangkat dari benih pengaruh kuat ayahandanya --KH. Ahmad Sufhansa Mudhary-- yang ulama dan teman berbincang...
  • Transkrip Debat Ketuhanan Yesus
    MUKADDIMAH Oleh : KH. BAHAUDIN MUDHARYKehidupan Beragama adalah hak bagi setiap manusia yang merupakan wujud dari kesadaran dirinya sebagai hamba sang Pencipta. Tidak seorangpun boleh memaksa orang lain untuk memeluk atau keluar dari suatu agama. Sungguh amat naif jika seseorang melakukan...

Untuk mendapatkan gambaran utuh tentang substansi dialog ini, saya anjurkan agar anda membaca masing-masing transkripnya berdasarkan urut-urutan di atas - atau melalui urutan penomoran transkrip di kaki setiap halaman.

Semoga anda pun akan mendapati kisah ini sama menarik dan bermanfaatnya seperti kisah-kisah dan pelajaran serupa yang terus berkembang dari jaman ke jaman di atas permukaan bumi ini.

Selamat menyimak!
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment