Yang Perlu anda Ketahui Tentang Ka'bah


Ka'bah adalah kiblat umat Islam di seluruh dunia yang ditentukan oleh Allah melalui firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah[2]: 142-145. Kata kiblat berasal dari bahasa Arab al-qiblah, yang berarti arah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sekalipun makna al-qiblah sendiri tetap tidak berobah, yaitu arah, akan tetapi dewasa ini kata al-qiblah lebih populer sebagai sebutan untuk Ka’bah.  

Berangkat dari arti al-qiblah dan firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam QS Al-Baqarah[2] 142-145 sendiri, tentunya sangat mudah untuk dimengerti bahwa fungsi Ka'bah bagi umat Islam adalah arah menghadap, khususnya ketika melaksanakan shalat.

Oleh karenanya, menjadi sangat aneh (dan menggelikan) jika masih ada saja nalar umat tetangga yang tidak mampu mencerna maksud penjelasan singkat di atas sehingga selama hidupnya masih tetap mengira umat islam yang shalat menghadap Ka'bah dianggap sama artinya dengan sedang menyembah Ka'bah!

Jadi supaya kejahiliyahan (dari bahasa Arab, artinya ketololan) itu terobati, berikut ini ada sedikit penjelasan tantang Ka'bah.

Semoga berguna!

Yang Perlu anda Ketahui Tentang Ka'bah
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment