Apul Sibarani NGAJURALIT Di Sorga Kristen!

Ga tau ini TS Ragil yang keberapa, yang jelas dipajang di grup Gus Mendem & Kawan Kawan 5 Juli 2015 tahun lalu, dan disamber secara kedodoran oleh om Pul Sibabanion!

Selama 2 minggu mejeng di sana, trit ini mendapat sekitar 600an lebih komentar pemirsa. Tapi karena dari awal nyamber om kita ini kasih sinyal mau h2h, maka sebagai dokumentasi saja, potongan SS berikut ini pun lebih banyak fokus pada komentar-komentar Ragil dan ybs saja:



Sudah sejauh ini muter-muter tapi ga bisa jawab, eh, pak tua ini malah bikin lapak baru lagi untuk mengalihkan desakan Ragil supaya dia memberikan informasi yang bener, sesuai dengan apa yang dia ketahui tentang sorga kristen!

Kalo mau liat gimana cerita di lapak barunya itu, silahkan aja klik SS TS di bawah ini, atau foto profilenya yang lagi bawa-bawa kamera di bawah ini.

Yang jelas, Pul Sibabanion gagal total, ga bisa jawab pertanyaan Ragil!
Yang dia bisa cuma marpaeor-peor seperti bang Peor Sibarani!
Hihihihihihihi ...........  ancur!


++++++ Kesimpulannya cuma satu kata: SEBEL!

Aaaaaaarrrggghhhh .................. !!!!!
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment