Alkitab Mengijinkan Pria Mengawini Balita


Berikut ini bukan studi komparatif, tapi sekedar membandingkan beberapa produk hasil terjemah alkitab dari sumber-sumber kristen sendiri yang membuktikan kepada kita bahwa tidak sedikit dari apa yang mereka klaim sebagai "terjemah" alkitab, sebetulnya adalah produk manipulasi makna ayat-ayat yang sesungguhnya menjadi sesuai dengan selera para petinggi gereja.
Sebagai contoh, mari sama-sama kita lihat BILANGAN 31:17-18, khususnya yang tertulis dengan tinta berwarna merah berikut ini.
Terjemah Baru alkitab berbahasa Indonesia menuliskannya sbb:

Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

Sementara ketika dibandingkan dengan ayat yang sama dalam bahasa Ibrani berikut terjemah inggrisnya, yang tertulis adalah begini:


ื•ְืขַืชָּ֕ื” ื”ִืจְื’֥ื•ּ ื›ָืœ־ ื–ָื›ָ֖ืจ ื‘ַּื˜ָּ֑ืฃ ื•ְื›ָืœ־ ืִืฉָּׁ֗ื” ื™ֹื“ַ֥ืขַืช ืִ֛ื™ืฉׁ ืœְืžִืฉְׁื›ַּ֥ื‘ ื–ָื›ָ֖ืจ ื”ֲืจֹֽื’ื•ּ
wษ™-‘at-tฤh hir-แธกลซ แธตฤl zฤ-แธตฤr baแนญ-แนญฤp̄; wษ™-แธตฤl ’iลก-ลกฤh, yล-แธa-‘aแนฏ ’รฎลก lษ™-miลก-kaแธ‡ zฤ-แธตฤr hฤƒ-rล-แธกลซ.

And therefore, kill every male among the little ones, and every woman who has known a man by lying with him kill.

Dan karenanya, bunuhlah setiap laki-laki di antara anak-anak, dan setiap perempuan yang sudah mengenal kali-laki dengan tidur bersamanya, bunuh.

ื•ְื›ֹืœ֙ ื”ַื˜ַּ֣ืฃ ื‘ַּื ָּืฉִׁ֔ื™ื ืֲืฉֶׁ֥ืจ ืœֹื־ ื™ָื“ְืข֖ื•ּ ืžִืฉְׁื›ַּ֣ื‘ ื–ָื›ָ֑ืจ ื”ַื—ֲื™֖ื•ּ ืœָื›ֶֽื
wษ™-แธตลl haแนญ-แนญap̄ ban-nฤ-ลกรฎm, ’ฤƒ-ลกer lล-yฤ-แธษ™-‘ลซ miลก-kaแธ‡ zฤ-แธตฤr; ha-แธฅฤƒ-yลซ lฤ-แธตem.

But all the young women who not have known intimately a man keep alive for yourselves.

Tetapi semua perempuan muda yang belum mengenal intim laki-laki biarkan hidup untuk kalian.

Benarkah yang dimaksud dalam ayat tsb adalah perempuan muda dalam artian sudah dewasa tapi belum menikah?

Menurut arsip dari salahsatu situs mediasi belajar alkitab online biblia.com, New American Standard Bible (NASB) tidak menterjemahkannya sebagai "young women", tapi "girls", atau "anak-anak perempuan" sbb:


“Now therefore, kill every male among the little ones, and kill every woman who has known man intimately. But all the girls who have not known man intimately, spare for yourselves."

Karena itu, sekarang bunuhlah setiap laki-laki di antara yang kecil, dan bunuh setiap perempuan yang telah mengenal pria dengan intim. Tapi semua anak-anak perempuan yang belum mengenal pria dengan intim, sisakan untuk diri kalian sendiri.

Adapun King James Version yang dianggap sebagai Bibel terjemah Inggris paling kredibel dan menjadi acuan banyak teolog dan pemerhati alkitab, menuliskannya sbb:


Now therefore kill every male among the little ones, and kill every woman that hath known man by lying with him. But all the women children, that have not known a man by lying with him, keep alive for yourselves.

Karena itu, sekarang bunuhlah setiap laki-laki di antara anak-anak kecil, dan bunuh setiap perempuan yang sudah mengenal laki-laki dengan tidur bersamanya. Tetapi semua anak-anak perempuan, yang belum pernah mengenal laki-laki dan tidur bersamanya, biarkan tetap hidup untuk diri kalian sendiri.

Sekarang perhatikan terjemah versi pararel berikut ini:

Jubilee Bible 2000 – “But all the female children that have not known a man by lying with him keep alive for yourselves.” – Numbers 31:18

Tapi semua anak-anak perempuan yang belum pernah mengenal laki-laki dengan tidur bersamanya, ambillah untuk diri kalian sendiri.

Webster’s Bible – “But all the female children that have not known a man by lying with him, keep alive for yourselves.” – Numbers 31:18

Tapi semua anak-anak perempuan yang belum pernah mengenal laki-laki dengan tidur bersamanya, ambillah untuk diri kalian sendiri.

Living Bible (TLB) – “Only the little girls may live; you may keep them for yourselves.” – Numbers 31:18

Hanya bocah-bocah perempuan yang boleh hidup, kalian boleh mengambil mereka untuk diri kalian sendiri.

Sedangkan terjemah bebas bahasa Indonesia untuk kata ื”ַื˜ַּ֣ืฃ ื‘ַּื ָּืฉִׁ֔ื™ื dari bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi "the little girls" dalam bahasa Inggris, adalah: "anak-anak perempuan pemalu."

Nah, secara empirik kita semua tahu bahwa "anak-anak perempuan pemalu" umumnya adalah balita! Ya, balita!


Bukan hanya pemalu, tapi adakalanya bocah-bocah manis dan menggemaskan ini dianggap "histerical", karena mendadak menangis luar biasa keras pertanda sangat ketakutan manakala ada orang asing yang coba menyentuh, apalagi mendekap mereka!

Inilah yang sedang kita bicarakan di sini.
Ya! Kita sedang membicarakan anak-anak perawan bernasib sangat malang, termasuk balita perempuan pemalu tadi yang ternyata oleh Bibel diperbolehkan untuk dijadikan "santapan birahi" laki-laki dewasa, namun entah sudah berapa lama fakta alkitabiyah ini ditutup rapat-rapat oleh petinggi gereja-gereja Indonesia melalui tangan-tangan editor mereka dengan cara memanipulasi makna teks terjemahan alkitab berbahasa Indonesia yang terbukti tidak sama dengan teks aslinya!
Jadi, untuk sementara waktu kesampingkan dulu urusan "bunuh membunuh" yang diajarkan oleh alkitab dalam catatan ini, karena khusus untuk ajaran biadab yang satu ini kapan saja boleh dicermati di sini, di sini, dan di sini.
Perhatikanlah sekali lagi terjemah Indonesia BILANGAN 31:17-18 (TB) di atas, lalu bandingkanlah dengan ayat-ayat yang sama pada terjemah Bible lainnya. Kita dapat melihat sendiri bahwa kata ื”ַื˜ַּ֣ืฃ ื‘ַּื ָּืฉִׁ֔ื™ื dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi "the little ones" atau "the little girls" dalam bahasa Inggris, diterjemahkan oleh otoritas gereja-gereja Indonesia ke dalam alkitab Terjemah Baru menjadi "orang muda".


Ini patut dianggap sebagai sebuah tindak manipulasi terjemah terhadap ayat-ayat Bible yang sebenarnya, karena arti "the little ones" atau "the little girls" sama sekali berbeda dengan "orang muda" yang dalam terjemah ini disamarkan pula gendernya; sehingga tidak jelas apakah itu untuk laki-laki atau perempuan, kecuali disebut "di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki".


Arti "orang muda" dalam kalimat tsb bisa saja dipahami oleh pembaca sebagai multi gender, sekaligus menghilangkan arti yang sebenarnya bahwa yang dimaksud oleh ayat-ayat ini sesungguhnya adalah anak-anak perempuan di bawah umur yang masih perawan!

Kenapa?
Karena sejarah mencatat bahwa sejak dahulu kala hingga dewasa ini pun, tidak sedikit laki-laki yang bersetubuh dengan sesama laki-laki, bahkan pendeta dan pastur sendiri termasuk di dalamnya!

Akibatnya, pembaca awam tidak pernah menyadari kekejian ayat-ayat BILANGAN 31:17-18 yang merupakan justifikasi dari alkitab bahwa tanpa kejelasan batas usia, sepanjang masih perawan, maka mulai dari bayi sampai gadis remaja, semua anak perempuan di bawah umur yang "disisakan" dari pembantaian massal terhadap ibu bapa mereka dalam sebuah peperangan, boleh dimiliki oleh pria dewasa dari kelompok pemenang perang untuk kemudian dijadikan sebagai pemuas nafsu!

Kenapa bisa disimpulkan demikian?
Jawabnya adalah, tanpa perlu penjelasan panjang lebar sekalipun, kalimat; " ....... semua anak-anak perempuan yang belum pernah mengenal laki-laki dengan tidur bersamanya, ambillah untuk diri kalian sendiri." secara eksplisit sudah mengindikasikan apa maksud dari perintah tsb!

Sampai di sini, umat kristen yang tidak mau menerima fakta di atas tentu akan berusaha sekuat tenaga menolak kesimpulan tadi dengan berbagai dalih untuk menegaskan bahwa BILANGAN 31:17-18 tidak ada hubungannya dengan seks!

Benarkah demikian?

Mari kita cermati kenapa ada perintah Tuhan yang sedemikian kejam dalam BILANGAN 31. Ternyata Bab ini merupakan kelanjutan dari BILANGAN 25 yang muatannya sarat dengan urusan persundalan dan seks antara bangsa Israel dengan bangsa Midian dan bangsa Moab!

Akibatnya Tuhan murka dan memerintah bangsa israel untuk membunuh seluruh bangsa  Midian, kecuali anak-anak perawan mereka, mulai dari bayi sampai yang remaja!

Untuk apa?

Dijadikan budak?
Kenapa harus yang perawan?

Dijadikan anak angkat?
Anak-anak yang menyimpan dendam kesumat atas kematian orangrtuanya dijadikan anak angkat?

Jawabnya tentu saja, "BUKAN!"
Anak-anak perawan ini tidak lebih dari sekedar bagian dari "rampasan perang" yang selanjutnya menjadi milik sang pemenang perang untuk bersenang-senang!

Ya, begitulah ajaran alkitab!



Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment