Tidak Ada Satu pun Perintah Dalam Alkitab Agar Manusia Menyembah Yesus


Imej di atas ini sebenarnya merupakan gambar simpul dari berbagai model topik diskusi, bahkan debat di forum-forum lintas iman online yang mempertanyakan dalil-dalil dari alkitab yang patut ianggap shahih guna pendukung klaim ketuhanan Yesus yang diyakini oleh umat Kristen, khususnya oleh kaum trinitarian, sebagai salahsatu oknum dari TIGA - sekali lagi - dari TIGA TUHAN Trinitas.

Dan dari sekian banyak model pertanyaan, khusus untuk topik yang satu ini, memang pada akhirnya kita hanya akan disuguhi jawaban ngawur, ngalor ngidul, dan OOT tidak tentu arah!

Kenapa?
Karena memang terbukti bahwa sesungguhnya TIDAK ADA SATUPUN ayat-ayat dalam alkitab yang dapat dijadikan justifikasi atau pembenar logik bagi pengikut Paulus untuk menyembah Yesus, apalagi mengimaninya sebagai sosok 1/3 Tuhan!

Tapi tokh, tetap saja mereka tidak ambil pusing karena sudah terlanjur mabok kapayang oleh  janji-janji sorga Paulus dan kroninya!

Secara "coro bodon" (Bahasa Jawa, artinya secara bodoh-bodohan saja), kenyataan ini dapat juga digambarkan misalnya saja seperti di bawah ini.

Begitulah uniknya iman tetangga!


Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment