Sudah hampir 2000 tahun, tapi belum ada satu orang kristenpun yang sanggup memindahkan gunung dengan iman sebesar biji sesawi seperti yang diajarkan oleh Yesus dalam Matius 17:20.
KENAPA? ADAKAH YANG SALAH?
Mari sama-sama kita review lagi "2nd opinion" berikut ini.
Masih ingat Matius 17:20?
Ya, ayat ini pernah saya gunakan untuk mengillustrasikan bagaimana blundernya iman kristen karena menurut Yesus -- seperti dicatat oleh Matius dalam Matius 17:20 -- umat kristen sama sekali tidak punya iman, dan celakanya, karena itu mereka terancam akan masuk neraka!
Matius 17:20 mencatat begini:
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini; pindahlah dari tempat ini ke sana, maka gunung itu akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."
Dan sejak Yesus konon katanya mengucapkan kalimat tsb sampai detik ini belum ada satu kristenpun yang sanggup memerintah sebuah gunung untuk berpindah tempat dengan mengandalkan kekuatan iman cukup sebesar biji sesawi saja!
Dari perspektif ini, sabda Yesus tsb jelas sekali membuktikan bahwa dari dulu sampai hari ini tidak ada satupun umat kristen yang memiliki iman sampai sebesar biji sesawi, apalagi sampai sebesar jambu kluthuk!
Lucu rasanya bila mengingat-ingat bagaimana sejak dulu hingga tidak tau sampai kapan pengikut Paulus akan senantiasa berdolah-dalih berusaha setengah mati membela iman mereka hingga akhirnya lagi, lagi, lagi, dan lagi terpaksa menggunakan argumen pamungkas sangat putus asa, yaitu: "JANGAN KAMU MENCOBAI TUHAN!"
Sementara itu, rupanya ada juga dari mereka yang penasaran, lalu googling dan betapa bersukacitanya mendapati cerita bahwa dulu, sekitar abad 10, ada seorang rahib yang dengan kekuatan imannya konon katanya sanggup membuat sebuah gunung bernama Mokattam di Mesir bergeser sejauh 3 kilometer dari tempat asalnya!
Cerita ini kemudian dikenal antara lain dengan klaim luar biasa menggetarkan jiwa, yaitu "MUKJIZAT YESUS!"
YA! Cerita itu memang ada, bahkan menjadi monumental karena dilestarikan sedemikin rupa dengan mendekorasi seputar lokasi dengan berbagai asesoris "berbau iman kristen".
Salahsatu sumber informasi bisa dilihat di sini.
Sudah hampir 2 bulan lamanya, walaupun secara sambil lalu, saya coba mencari sumber informasi lain yang lebih valid dan meyakinkan untuk mendukung cerita di atas, yaitu tulisan-tulisan berbasis sains, khususnya pembuktian empiris dari sisi geologis bahwa memang ada catatan yang menunjukkan bahwa peristiwa bergesernya gunung Mokattam sampai sejauh 3 KM itu PERNAH TERJADI. Tapi sampai hari ini saya belum berhasil menemukan satu pun catatan dimaksud!
Dengan demikian cerita di atas tentu menjadi sah-sah saja bila saya serupakan dengan LEGENDA SANGKURIANG dari tatar Sunda yang mengisahkan antara lain bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang masih mengepulkan asapnya tanda masih aktif itu dahulunya adalah bahtera luar biasa besar buatan Sangkuriang yang karena kemarahannya, kemudian ditendang hingga melayang jauh -- tidak disebutkan sejauh berapa kilometer -- lalu jatuh dalam posisi "tertelungkup" menyerupai bentuk Gunung Tangkuban Perahu hari ini.
Sama seperti pengikut Paulus yang mempercayai kebenaran cerita tentang bergesernya gunung Mokattam sejauh 3 kilometer di Mesir, maka secara tradisi "Urang Sunda" di mana saja -- termasuk di Mesir bila ada -- juga mempercayai kebenaran cerita tentang Gunung Tangkuban Perahu yang dahulunya adalah sebuah bahtera sangat besar -- bahkan lebih besar dari bahtera Nuh -- yang ditendang oleh Sangkuriang hingga menjadi gunung seperti sekarang ini!
Artinya, tanpa bukti saintifik yang valid dan meyakinkan, maka cerita bergesernya Gunung Mokattam di Mesir 11 abad lalu itu sama sekali tidak dapat dijadikan bukti bahwa dengan iman sebesar biji sesawi, ada pengikut Paulus yang sanggup memerintah sebuah gunung untuk berpindah tempat!
Terlepas bagaimana bagus pun cerita itu dikemas, tetap saja tidak bisa dibantah jika dikategorikan sebagai HOAX!
Sampai di sini saya mulai berfikir tentang adanya kebohongan luar biasa besar dalam rangkaian kebohongan lainnya di seputar doktrin kristen!
Kenapa?
Karena sejak Matius 17:20 itu ditulis hingga hari ini, terbukti tidak ada satu kristenpun yang sanggup memerintah gunung untuk bergeser dari tempatnya, padahal sangat banyak di antara mereka yang meyakini dengan sebenar-benar keyakinan bahwa imannya bahkan lebih besar dari sebuah gunung!
Dengan demikian, maka dari perspektif logika, Matius 17:20 ini patut dianggap sebagai BERITA LUAR BIASA BOHONG!
Tinggal pertanyaannya sekarang, SIAPA YANG BOHONG?
Matiuskah? Atau Yesus?
Bagaimana menurut anda?
Mari berikir rada cerdas dikitlah!
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
Pada Dasarnya Matius 17:20 tidak berarti hurufiah bahwa apa yang dimaksud Yesus adalah Gunung biasa bung..dari dulu Para Bapa Gereja pun memahaminya bukan seperti itu..karna apabila kita melihat konteks bacaannya, Gunung yang dimaksud disini lebih menunjuk pada roh" yang bukan dari pada Allah..Yesus mengumpakannya seperti sebuah gunung..mengapa? Karna bagi para murid" roh tersebut tidak bisa diusir..seperti layaknya sebuah gunung yang tidak mungkin dipindahkan..sayangnya banyak pengritik Alkitab yang memahami kata" ini secara Literal atau Hurufiah ๐๐
ReplyDeleteGunung ya gunung,, kalau gunung itu maksudnya masalah atau beban berat, ya jangan di bilang gunung dong,, lagipula tidak ada yg mustahil bagi tuhan kan? Berarti gunung sungguhan pun bisa dipindahkan bukan? dia kan tuhan maha kuasa,,
DeleteKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ReplyDeleteBuat kawan yg komen, siapa nama akun fb kamu. Klo aku Dwiky Adam. Ayo berkawan fb, lalu kita bahas yg menjadi keberwtan kamu di bawah topik ini.
ReplyDeleteThx