Bibel Memastikan Bentuk Bumi Datar


Seberapa sering anda berfikir serius, atau mencermati secara lebih serius lagi informasi-informasi berbasis sains tentang bentuk bumi ini, atau bahkan mungkin sudah sempat memperdebatkannya dengan sesama pemerhati isu tentang bentuk bumi dalam forum-forum debat lintas iman berdasarkan informasi dari Al-Qur'an dan Bibel?

Tentunya, anda yang lebih tahu!

Belakangan ini, setidak-tidaknya saat catatan ini ditulis, sepertinya kontroversi tentang FE (Flat Earth) sedang trend di beberapa forum debat lintas iman -- misalnya saja di fesbuk, dimunculkan oleh beberapa simpatisan kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Flat Earth Society -- dan tentu saja menuai perdebatan pro-kontra yang lumayan seru.

Di tengah-tengah perdebatan itu, khususnya yang terjadi antara sesama netter muslim, ada sebagian oportunis kristen yang mengambil posisi di tengah-tengah sambil menunggu siapa yang lebih unggul dan lebih dominan di antara kelompok muslim yang pro FE dan yang kontra.

Jika kelompok FE, praktis mereka condong berpihak ke kelompok ini karena secara natur patut dianggap mendukung informasi dalam bibel yang menyiratkan bahwa bentuk bumi adalah datar. 

► Lihat lagi Matius 24:31; Markus 13:27; Wahyu 7:1; Wahyu 20:8; Matius 12:42; Matius 4:8; Lukas 4:5; Daniel 4:10.

Tapi jika sebaliknya, sekalipun agak ragu-ragu dan karenanya menjadi ekstra hati-hati dalam menuliskan komentarnya, mereka coba condong ke sini dengan membawa satu-satunya dalil pamungkas yang mereka anggap sebagai argumen paling kuat untuk membela kebenaran informasi dari Bibel bahwa bentuk bumi adalah bulat seperti bola berdasarkan tulisan Yesaya dalam Yesaya 40:22.

Tapi benarkah demikian?
Perhatikan ini.
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!  (Yesaya 40:22)
 
Lalu perhatikan pula yang berikut ini.
Kata ḥūḡ, atau ditulis ח֣וּג dalam bahasa ibrani diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai the circle. Lihat selengkapnya di sini.

Dalam Bibel terjemah Inggris versi King James (KJV); Yesaya 40:22 juga menterjemahkan kata ḥūḡ tsb sebagai the circle, atau secara utuh tertulis begini:

It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in:”   Lihat selengkapnya di sini

Dan menurut Kamus Inggris-Inggris versi Merriem Webster, arti dari kata "circle" adalah lingkaran berbentuk cincin, atau jari-jari (ring) yang tidak memiliki ketinggian, alias ceper, atau datar (flat).  Lihat selengkapnya di sini.

Dengan demikian, arti sebenarnya dari kata "bulatan" dalam Yesaya 40:22 terjemah Indonesia bukan bundar seperti bola, melainkan lingkaran ceper menyerupai koin seperti illustrasi di atas, atau di samping ini.

Artinya, satu-satunya kata yang mengindikasikan makna bulat terkait bentuk bumi menurut Bibel - yang selama ini diklaim oleh umat kristen sebagai informasi yang benar dari alkitab bahwa bentuk bumi adalah bundar seperti bola - ternyata TIDAK BENAR!

Dengan demikian, maka runtuhlah segala argumen mereka untuk menolak tudingan bahwa informasi dalam Bibel tidak sejalan dengan sains modern!

Semoga bermanfaat!
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

GM

Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment