Singkat saja.
Legenda kenaikan Yesus ke sorga hanya dikisahkan oleh dua dari empat pengarang injil-injil yang dikanon oleh para bapak moyang gereja, untuk selanjutnya -- berdasarkan doktrin kovlack gereja -- harus diyakini oleh seluruh umat Paulus sebagai "kitab suci yang terpercaya."
Alasannya?
Karena -- konon katanya -- keempat pengarang ini menulis kitab-kitab mereka berdasarkan ilham, atau petunjuk langsung dari roh kudus, yang oleh para bapak moyang gereja diklaim sebagai salahsatu dari anggota aliansi Tuhan Tritunggal.
Perhatikan sekali lagi dua paragrap di atas!
Yang perlu dicatat di sini adalah:
- Para penulis injil-injil kanon dalam alkitab, saya sebut sebagai pengarang,
- Hanya dua dari empat pengarang injil kanonik yang bercerita tentang kenaikan Yesus ke sorga,
- Oleh pengikut Paulus, injil-injil kanonik karangan keempat pengarang ini dianggap sebagai "kitab suci yang terpercaya", karena;
- Sumber informasinya berasal langsung dari roh kudus yang diklaim oleh para bapak moyang gereja sebagai Allah.
Nah, sekarang mari sama-sama kita cermati dengan cerdas!
Siapa yang "mengarang" cerita kenaikan Yesus ke sorga?
Jawabnya, hanya Markus dan Lukas!
Kenapa Matius dan Yohanes sama sekali tidak pernah menyinggung cerita di atas?
Jawabnya: Temukan alasan mereka di akhir pembuktian HOAX ini!
Dalam Markus, yang menurut literatur kristen sendiri dikarang antara tahun 65 s.d 70M tertulis:
"Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16:19)
Sedangkan dalam Lukas yang dikarang antara tahun 85 s.d 100M, karangan Markus tsb dicopy-paste menjadi begini:
"Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga." (Lukas 24:51)
Tapi benarkah injil-injil kanon dalam kitab kristen membuktikan bahwa Yesus pernah naik ke sorga? Jawabnya: "TIDAK!"
PEMBUKTIAN INJIL MARKUS
Fakta dari kitab alkibul kristen sendiri membuktikan bahwa Markus 16:19 adalah bagian dari 12 ayat sisipan, alias ayat palsu yang ditambahkan ke dalam injil Markus 16.
Salinan naskah-naskah tertua dalam Codex Sinaiticus menunjukkan bahwa Markus 16 sesungguhnya hanya berisi 8 ayat, dan tentu saja tidak pernah sampai pada ayat ke-19. Periksa sendiri di sini.
PEMBUKTIAN INJIL LUKAS
Kita sudah lama tahu bahwa Lukas tidak pernah menjadi saksi mata atas apapun yang pernah dilakukan dan diucapkan oleh Yesus kecuali hanya menyalin semua yang didiktekan oleh Paulus untuk ditulisnya, dengan tambahan tulisan-tulisan lain berbasis kabar burung yang diperolehnya lewat nguping kanan kiri dari orang lain. Ini diakuinya sendiri dalam pembukaan buku karangannya; Lukas 1:1-4.
Artinya, keterangan Lukas tentang kenaikan Yesus ke sorga sama sekali tidak membuktikan apa-apa kecuali cuma sekedar kabar burung dari hasil copas ayat-ayat palsu Markus 16:19!
PEMBUKTIAN INJIL MATIUS DAN INJIL YOHANES
Kedua pengarang injil-injil kanon ini sama sekali bungkam seribu bahasa soal kenaikan Yesus ke sorga, karena mengetahui secara pasti bahwa hal itu sesungguhnya tidak pernah terjadi!
Ini sekaligus membuktikan bahwa secuilpun tidak ada peran roh kudus dalam penulisan injil-injil kanon dan segala bentuk tulisan lain dalam kitab alkibul kristen!
Dengan kata lain, segala yang tertulis dalam kitab alkibul kristen (baca: Perjanjian Baru) sepenunya hanya hasil karangan para penulisnya doang!
Kesimpulannya?
Legenda kenaikan Yesus ke sorga versi kitab alkibul kristen, kitab yang katanya "suci dan terpercaya" ternyata cuma HOAX hasil ngibul!
Kitab suci yang terpercaya kok isinya kibulan semua?
Tidak terima?
Silahkan saja angkat suara!
Tokh yang kalian lawan adalah kitab kalian sendiri!
Ingin tau lebih jelas tentang HOAX ini?
Simak paparan om Gus Mendem di sini.
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment