Maryam, Ibunda Isa Almasih Bukan Saudara Harun?

Sebetulnya ini cerita sudah BASI BANGET, dan kita juga sudah bosan menjawabnya. Tapi karena rata-rata laskar Paulus masih bingung, tapi anehnya sok tau, lalu seenak perut menuduh Al-Quran menyajikan informasi yang salah tentang keluarga Harun, maka mari kita tunjukkan sekali lagi seberapa parah error mekanisme berpikir dalam kepala mereka.

Begini:
Dalam Surah Maryam [19]: 27-28, Al-Quran menyebut Maryam, ibunda Isa Almasih sebagai saudara perempuan Harun, tapi tanpa embel-embel Harun mana yang dimaksud; apakah Harun saudara Musa, atau Harun lain semisal Harun tukang martabak telor di pasar Senen sana.
Lalu, atas alasan apa Kristen mengaitkannya dengan Harun saudara Musa kemudian kebingungan sendiri? 
Bagi umat Islam, sebenarnya riwayat Maryam dalam Al-Quran tsb selesai sampai di situ saja. Tapi karena laskar odong-odong Paulus sok tau lalu mempersoalkannya sebagai error sejarah dalam Al-Quran, maka tidak perlu harus repot-repot menjelaskannya dari sisi Al-Quran dan sejarah Para Nabi dan Rasul, cukup kita ajak mereka untuk mecermati kitabnya sendiri saja.
Bukalah injil Lukas 1 -- atau perhatikan SS di bawah ini -- lalu baca dan pahami dengan segenap akal budi kalian apa maksud ayat ke-5 dan 36. Tidakkah amat jelas tertulis di sana justru kitab kristen sendirilah yang dengan terang benderang menyatakan bahwa Maria, atau Maryam, ibunda Yesus Kristus, adalah saudara Harun?
Jadi, ketika umat sesat pikir ini sok tau, lalu menuding Al-Quran mencatat "error sejarah" dalam periwayatan Maryam, ibunda Isa Almasih, ternyata kitab kristen sendiri yang menjawab sekaligus menunjukkan kedunguan mereka! 

Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
Bagaimana? Masih bingung juga?
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment