Yesus Tidak Pernah Bangkit Dari Kematian Dan Tidak Pernah Jadi Tuhan


Lewat "pesan rahasia" kisah nabi Yunus, Yesus memastikan bahwa dirinya TIDAK AKAN MATI di tiang salib! Dan secara kitabiah maupun logika hal itu memang terbukti, BENAR adanya!

Kenapa?
Karena alkitab membuktikan bahwa nabi Yunus tidak pernah mati selama berada di perut ikan besar, semantara kita semua tau bahwa hanya orang sehat yang masih hidup sajalah yang dapat "bangun sendiri" lalu meninggalkan pembaringannya tanpa perlu bantuan orang lain!

Sedangkan orang mati tentu saja MUSTAHIL dapat "bangun sendiri", lalu meningalkan makamnya tanpa bantuan orang lain, atau kuasa dari kekuatan supranatural lain.

Adapun BANGKIT DARI KEMATIAN hanya dapat terjadi bila ada campur tangan dari yang mahakuasa atas roh dan nyawa setiap makhluk hidup, yaitu Allah, Tuhannya Yesus!

Dan ternyata cerita dalam injil-injil "Conan The Barbarian" versi gereja (lihat lagi Kredo Rasuli) yang mengisahkan kebangkitan Yesus tidak menyebut adanya campur tangan dari Tuhannya Yesus, maka dengan sendirinya MEMBUKTIKAN bahwa:

  1. Yesus memang tidak pernah mati di tiang salib, sehingga kebangkitannya pun TIDAK PERNAH DAPAT DIJADIKAN DALIL bahwa dia "sukses" melawan maut,
  2. Yang sesungguhnya terjadi adalah; dia "bangun sendiri" dari semaputnya (akibat babak belur dihajar pulang pergi oleh serdadu Romawi), kemudian merasa haus dan lapar seperti manusia manapun yang baru siuman dari semaput selama lebih dari 2 hari, lalu bergegas menuju rumah yang dia ketahui selalu tersedia makanan - yakni salahsatu rumah muridnya - untuk minta makan!
  3. Karena ketika terjadi penangkapan terhadap sang guru semua muridnya kabur tunggang langgang menyelamatkan diri masing-masing (Markus 14:50), maka tidak ada satupun dari mereka yang hadir menyaksikan dengan mata kepala sendiri seluruh proses yang disebut-sebut sebagai penyaliban dan kematian Yesus, selain cuma mendengar kabar burung bahwa "YESUS MATI DISALIB", maka wajar saja jika ketika Yesus muncul di hadapan mereka (Lukas 24:37), semuanya mengira yang muncul itu adalah HANTU!
  4. Tapi kemudian Yesus berhasil meyakinkan mereka bahwa dirinya bukan HANTU, apalagi TUHAN! Selanjutnya, setelah Yesus kenyang menyantap ikan goreng, merekapun bersukacita menemani sang guru berjalan ke luar kota, di mana mereka mendapatkan gagasan untuk mengarang sebuah cerita ajaib, dan tentu saja kebenarannya mereka rahasiakan, kemudian kembali ke desa dan menyebarkan kabar bahwa Yesus "ngapung" ke langit lalu duduk disampiung Bapa (Lukas 24:50-53).
  5. Secara taktis-strategis, seperti sudah mereka praktekkan ketika beramai-ramai kabur dari kejaran serdadu Romawi ke taman Getsmani sebelum peristiwa penyaliban,  penyebaran berita HOAX itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan sang guru dari kejaran para imam Taurat dan serdadu Romawi berikutnya. Karena bila yang disebut belakangan ini mengetahui bahwa ternyata sang guru tidak mati disalib, tentu akan terjadi peristiwa penyaliban jilid dua!
  6. Di kemudian hari, dua dari empat pengarang injil kanonik yang disebut-sebut sebagai Matius dan Lukas dengan lugunya menuliskan kisah kenaikan Yesus ke langit ini dalam buku karangan mereka, sementara dua pengarang lainnya; yakni Markus dan Yohanes yang mengetahui cerita tsb cuma akal-akalan para murid Yesus saja memilih untuk tutup mulut karena tidak ingin ketahuan bo'ongnya!

Logis, bukan?

Oleh karena itu, bualan Paulus yang terus saja MENIPU semua pengikutnya dengan jargon hebat; YESUS HARUS MATI DULU SUPAYA MENJADI TUHAN, dengan sendirinya TIDAK PERNAH TERWUJUD!

Dan karena sampai detik ini tidak ada satu manusiapun yang mengetahui di mana sesungguhnya keberadaan Yesus yang TIDAK MATI disalib itu, maka sampai kapanpun YESUS TIDAK PERNAH MENJADI TUHAN!

Jelas ya dik?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

[Gus Mendem]
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment