Dokumentasi Debat

Kita sering mendengar atau membaca istilah "kristologi" disebut orang untuk menggambarkan suatu keadaan di mana aneka isu terkait prinsip-prinsip keagamaan Krsten dibahas, didialogkan, bahkan diperdebatkan.

Sebenarnya ini istilah yang kurang tepat, sebab "kristologi" sendiri artinya sangat eksklusif, yaitu hanya membicarakan hal-hal terkait ketuhanan Yesus saja sebagaimana dijelaskan di sini.

Namun karena tidak ada istilah lain yang lebih pas untuk ini, khususnya bagi umat non-kristen yang tidak begitu akrab dengan istilah-istilah khusus dalam teologi kristen, maka umumnya orang akan menggunakan sebutan "kristologi" tadi untuk menggantikan apa yang oleh para sarjana teologi kristen biasanya disebut-sebut sebagai apologetika.

Ya! Pemilihan dan penempatan istilah boleh jadi memang keliru, apalagi jika yang dibicarakan bukan saja masalah-masalah seputar iman kristen saja, tapi sudah bercampur baur pula dengan hal-hal prinsip terkait keimanan Islam!

Contohnya seperti beberapa arsip dokumen debat berikut ini:
Arsip Debat
Beberapa topik 'apologetika' dari Gus Mendem
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

1 Comments: