DALAM 2000 TAHUN SEJARAH AGAMA DI DUNIA,
TERNYATA SAMPAI HARI INI
CUMA KRISTEN YANG BELUM JELAS SIAPA TUHANNYA!
CUMA KRISTEN YANG BELUM JELAS SIAPA TUHANNYA!
Kelompok ini sejak mulai mencatatkan sejarah perkembangan keyakinan para pendirinya sudah menuai berbagai kontroversi dan perseteruan antar pengikut yang selama berabad-abad sarat dengan peristiwa-peristiwa bergelimang darah, sehingga sampai dewasa ini tercatat telah terpecah belah menjadi sekitar 34 ribu sekte, yang mereka sebut denominasi, di seluruh dunia.
Masing-masing kelompok yang terpecah-belah ini meyakini kelompok merekalah yang paling benar, sementara kelompok lainnya adalah bidat!
Sekalipun sama-sama mengaku sebagai umat Krsiten, tapi dari sekian banyak denominasi ini, diketahui ada yang menganut monotheis, dikenal dengan sebutan kaum Unitarian atau menyembah satu Tuhan, sementara kelompok mayoritas adalah kaum Trinitarian penganut faham politheisme yang disamarkan melalui konsep ketuhanan Tritunggal, identik dengan Trimurti dalam Hindu, yaitu tiga Tuhan dalam satu kesatuan yang manunggal.
Adapun sosok-sosok Tuhan paling menonjol yang lahir dari ketidak-sepahaman antar kelompok kristen ultra heterogen ini lalu menjadi sesembahan yang berbeda-beda di tengah-tengah mereka, adalah; Allah, YHWH (Yahweh), Yesus Kristus, Bunda Maria, dll, dlsb, dst, dan entah siapa lagi.
Di Indonesia, kitab umat ini menggunakan nama ALLAH yang seenaknya saja dicomot dari Al-Quran untuk menggantikan nama Allah Bapa. Namun tiap kali disodori bukti bahwa itu sama artinya dengan mengakui bahwa Tuhan yang benar adalah ALLAH sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran, dengan serta merta mereka akan menolaknya mati-matian lewat dalih bahwa kata "ALLAH" dalam kitab mereka bukan dimaksudkan sebagai ALLAH dalam Al-Quran, melainkan merujuk kepada nama YHWH dalam kitab suci umat Yahudi.
Ironisnya, di sisi lain kita semua tahu bahwa Tuhan umat Yahudi yang dikenal dengan nama YHWH sama sekali tidak sama dengan apa yang diimani oleh umat Kristen - yang meyakini adanya tiga tuhan dalam satu kesatuan Tritunggal - sebab sama seperti keyakinan umat Islam tentang ALLAH, umat Yahudi juga meyakini bahwa YHWH yang mereka sembah adalah Tuhan Yang Mahatunggal, tidak bersekutu, dan tidak boleh disekutukan dengan apapun juga!
Artinya, menuliskan nama ALLAH dari kitab umat Islam ke dalam kitab Kristen tapi dimaksudkan untuk merujuk kepada YHWH dalam kitab umat Yahudi adalah sebuah logical fallacy yang betul-betul salah kaprah!
Kenapa?
Karena baik ALLAH maupun YHWH sama-sama tidak serupanya dengan Allah Bapa yang diyakini oleh umat Kristen sebagai Deiti yang memiliki anak bernama Yesus Kristus dan "sepertiga" Roh-Nya menyempal sendiri lalu gentayangan kesana kemari mengabarkan berita-berita yang saling silang tindih tentang Allah Bapa dan tuhan Putra kepada para pengarang berbagai tulisan "saling tubruk" yang tersaji dalam format "mbulet" di dalam kitab kristen!
Tapi karena umat ini punya tiga tuhan, maka seperti lagu "Balonku Ada Lima", tentu saja hilang satu tinggal dua!
Ya! Mereka masih punya "cadangan" dua ekstra tuhan lagi - setidaknya begitu menurut keyakinan umat ini - yaitu Yesus dan Roh Kudus.
Tapi benarkah kedua oknum ini adalah tuhan?
Nanti dulu!
Dalam kitab umat ini tidak ada satu katapun yang dapat dijadikan pembenar bahwa keduanya, atau salahsatu di antaranya, adalah tuhan. Sebaliknya, puluhan ayat yang ada justru menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Yesus adalah anak manusia yang diutus oleh Tuhan sebagai seorang nabi, khusus dan sangat terbatas hanya untuk bangsa Israel saja!
Sedangkan Roh Kudus, sebagaimana tergambar melalui pekerjaan-pekerjaannya dan tercatat dalam kitab umat ini, sebenarnya adalah nama lain dari Malaikat Gabriel, sang pembawa wahyu!
Perdebatan tentang ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dari satu generasi ke generasi berikutnya, namun sampai detik ini tidak ada satu orang pun dari umat ini yang dapat membuktikan kebenaran ketuhanan Yesus berdasarkan dalil-dalil dari kitab mereka sendiri kecuali lewat satu-satunya argumen pamungkas, yaitu IMANI SAJA!
Dengan demikian, maka setelah 2000 tahun berlalu, dan setelah melalui perjalanan sejarah yang amat panjang pula, ternyata sampai hari ini pun masih belum ada kejelasan yang pasti siapa sebenarnya Tuhan umat kristen!
Kalau dipikir-pikir, sebetulnya kasihan juga ya?
Di Indonesia, kitab umat ini menggunakan nama ALLAH yang seenaknya saja dicomot dari Al-Quran untuk menggantikan nama Allah Bapa. Namun tiap kali disodori bukti bahwa itu sama artinya dengan mengakui bahwa Tuhan yang benar adalah ALLAH sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Quran, dengan serta merta mereka akan menolaknya mati-matian lewat dalih bahwa kata "ALLAH" dalam kitab mereka bukan dimaksudkan sebagai ALLAH dalam Al-Quran, melainkan merujuk kepada nama YHWH dalam kitab suci umat Yahudi.
Ironisnya, di sisi lain kita semua tahu bahwa Tuhan umat Yahudi yang dikenal dengan nama YHWH sama sekali tidak sama dengan apa yang diimani oleh umat Kristen - yang meyakini adanya tiga tuhan dalam satu kesatuan Tritunggal - sebab sama seperti keyakinan umat Islam tentang ALLAH, umat Yahudi juga meyakini bahwa YHWH yang mereka sembah adalah Tuhan Yang Mahatunggal, tidak bersekutu, dan tidak boleh disekutukan dengan apapun juga!
Artinya, menuliskan nama ALLAH dari kitab umat Islam ke dalam kitab Kristen tapi dimaksudkan untuk merujuk kepada YHWH dalam kitab umat Yahudi adalah sebuah logical fallacy yang betul-betul salah kaprah!
Kenapa?
Karena baik ALLAH maupun YHWH sama-sama tidak serupanya dengan Allah Bapa yang diyakini oleh umat Kristen sebagai Deiti yang memiliki anak bernama Yesus Kristus dan "sepertiga" Roh-Nya menyempal sendiri lalu gentayangan kesana kemari mengabarkan berita-berita yang saling silang tindih tentang Allah Bapa dan tuhan Putra kepada para pengarang berbagai tulisan "saling tubruk" yang tersaji dalam format "mbulet" di dalam kitab kristen!
Jadi, karena sudah demikian jelas bahwa ALLAH dan YHWH tidak sama dengan Allah Bapa, maka Allah Bapa di dalam kitab Kristen yang ditulis namanya dengan kata ALLAH tapi dimaksudkan sebagai YHWH, sebenarnya bukan siapa-siapa, alias nihil, atau pada kenyataannya, sama sekali tidak ada!
Tapi karena umat ini punya tiga tuhan, maka seperti lagu "Balonku Ada Lima", tentu saja hilang satu tinggal dua!
Ya! Mereka masih punya "cadangan" dua ekstra tuhan lagi - setidaknya begitu menurut keyakinan umat ini - yaitu Yesus dan Roh Kudus.
Tapi benarkah kedua oknum ini adalah tuhan?
Nanti dulu!
Dalam kitab umat ini tidak ada satu katapun yang dapat dijadikan pembenar bahwa keduanya, atau salahsatu di antaranya, adalah tuhan. Sebaliknya, puluhan ayat yang ada justru menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Yesus adalah anak manusia yang diutus oleh Tuhan sebagai seorang nabi, khusus dan sangat terbatas hanya untuk bangsa Israel saja!
Sedangkan Roh Kudus, sebagaimana tergambar melalui pekerjaan-pekerjaannya dan tercatat dalam kitab umat ini, sebenarnya adalah nama lain dari Malaikat Gabriel, sang pembawa wahyu!
Perdebatan tentang ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dari satu generasi ke generasi berikutnya, namun sampai detik ini tidak ada satu orang pun dari umat ini yang dapat membuktikan kebenaran ketuhanan Yesus berdasarkan dalil-dalil dari kitab mereka sendiri kecuali lewat satu-satunya argumen pamungkas, yaitu IMANI SAJA!
Artinya, teori ketuhanan Tritunggal yang selama ini mereka imani dengan sepenuh hati sebenarnya adalah iman yang tidak memiliki landasan apapun kecuali cuma berpijak pada doktrin IMANI SAJA!
Dengan demikian, maka setelah 2000 tahun berlalu, dan setelah melalui perjalanan sejarah yang amat panjang pula, ternyata sampai hari ini pun masih belum ada kejelasan yang pasti siapa sebenarnya Tuhan umat kristen!
Kalau dipikir-pikir, sebetulnya kasihan juga ya?
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment