12. Isa mati dan diangkat ke Sorga (QS. 3: 55)



Menjawab TAFSIR NGAWUR Misionaris Kristen 
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas. 

Allah berfirman,

اِذۡ قَالَ اللّٰہُ یٰعِیۡسٰۤی اِنِّیۡ مُتَوَفِّیۡکَ وَ رَافِعُکَ اِلَیَّ وَ مُطَہِّرُکَ مِنَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا وَ جَاعِلُ الَّذِیۡنَ اتَّبَعُوۡکَ فَوۡقَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡۤا اِلٰی یَوۡمِ الۡقِیٰمَۃِ ۚ ثُمَّ اِلَیَّ مَرۡجِعُکُمۡ فَاَحۡکُمُ بَیۡنَکُمۡ فِیۡمَا کُنۡتُمۡ فِیۡہِ تَخۡتَلِفُوۡنَ
“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.”" (QS. Ali Imran: 55)
Firman Allah ini sama sekali tidak menyebut Nabi Isa Alaihissalam (pernah) mati dan (pernah pula) diangkat ke sorga. Tetapi sangat jelas merupakan berita kepada kita bahwa Allah  akan "mempertemukan" beliau dengan akhir ajalnya, yaitu sungguh-sungguh mati, kemudian akan mengangkatnya ke sisi Allah. Sama sekali berbeda dan luar biasa keliru jika dimaksudkan sebagai dalil yang saling mendukung dengan doktrin kristen yang sejak balita sudah ditanamkan ke benak setiap anak-anak Kristen bahwa Yesus mati di tiang salib, kemudian bangkit dari kematian, lalu terangkat ke sorga! 

Islam mengajarkan bahwa tidak ada satu makhlukpun yang mendiami sorga (atau neraka) sebelum melalui proses pengadilan Allah pada Hari Penghakiman, yaitu hari-hari setelah terjadinya kiamat!
Lihat lagi tanggapan untuk No.15.

Allah berfirman,

اَلۡمُلۡکُ یَوۡمَئِذٍ لِّلّٰہِ ؕ یَحۡکُمُ بَیۡنَہُمۡ ؕ فَالَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فِیۡ جَنّٰتِ النَّعِیۡمِ
"Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, Dia memberi keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan." (QS. Al Hajj: 56)

Bagaimana dengan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, satu-satunya Tuhan semesta alam, dan tidak pula beramal saleh? Jawabnya sangat jelas; tentu saja tidak akan pernah masuk sorga!

Artikel di atas adalah tanggapan untuk Isa Almasih dalam angan-angan Misionaris Kristen 
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

4 Comments:

  1. Kalimat Allah disempurnakan oleh Gus Mendem... Artinya Gus mendem telah berkuasa untuk memperjelas dan mempertegas ayat-ayat Allah yang diyakini sudah sempurna...

    Jika quran sempurna.... maka gus mendem tidak boleh menyempurnakan...

    tapi jika memang harus gus mendem menyempurnakan...

    maka kesempurnaan quran dalam pertanyaan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Firman Allah sudah jelas, dik Erben.
      Yang tidak pernah jelas itu adalah nalar kalian tiap kali dihadapkan pada kebenaran ilahiyah. Itu sebabnya kenapa misionaris kalian ngarang bebas menafsirkan ayat-ayat Allah seenak perut karena demikian bernafsu memurtadkan umat Islam!

      Dan tulisan singkat di atas adalah bentuk kemurahan hatiku menjelaskan pada kalian apa dan bagaimana seharusnya memahami ayat-ayat Allah!

      Ngerti dik?

      Delete
  2. Kalian seperti kaum Yahudi di Jaman Yesus yg suka menyangkal. Dengan membayar beberapa peser uang untuk menyuap prajurit yang menjaga makam Yesus lalu membuat berita Bohong. Tak ubahnya akal kalian, selalu di tutupi kebohongan dan kemunafikan untuk menutupi suatu kebenaran firman Allah yang sudah jelas tertulis dan kalian bs baca, dan dibolak balik dgn akal pintar kalian. Sudah jelas di situ Yesus dan pengikut Yesus diatas orang kafir sampai hari kiamat. Jadi kalian termasuk orang kafir yang tidak percaya kepada perkataan Allah. Karena Iman kalian bkn kepada Allah melainkan Agama, yg dasar ilmu diperoleh dari mulut kemulut dan cerita kebohongan yg di perindah, yg akan berubah ubah dari satu org ke org yang lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha ....... pengikut Yesus adalah mereka yang bersama-sama Yesus menyembah Allah, Tuhannya Yesus, dik!

      Mereka inilah yang derajatnya ditinggikan oleh Allah.

      Sedangkan kalian, yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Yesus tapi tidak meneladani ajaran beliau untuk hanya menyembah Allah tapi justru menyembah Yesus, jelas bukan pengikut Yesus!

      Kalian adalah pengikut Paulus, rasul gadung yang pertama kali mencetuskan ide menyesatkan -- yang sangat dimurkai oleh Allah sehingga kalian disebut Kafir -- bahwa Yesus adalah anak Allah, sekaligus Tuhan!

      Mana mungkin orang kafir akan ditinggikan derajatnya kecuali akan dicampakkan ke dasar neraka, tempat paling rendah di hadapan Allah?

      Pelajarilah dengan segenap akal budimu pertanyaan serius ini:
      APAKAH "ALLAH" DAN "TUHAN" DALAM ALKITAB ADALAH DUA DEITI YANG BERBEDA?

      Delete