13. Isa lahir, mati, dan dihidupkan kembali (QS. 19: 19, 33)



Menjawab TAFSIR NGAWUR Misionaris Kristen 
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas. 

Allah berfirman,

قَالَ اِنَّمَاۤ اَنَا رَسُوۡلُ رَبِّکِ ٭ۖ لِاَہَبَ لَکِ غُلٰمًا زَکِیًّا
"Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (QS. Maryam:19)


وَ السَّلٰمُ عَلَیَّ یَوۡمَ وُلِدۡتُّ وَ یَوۡمَ اَمُوۡتُ وَ یَوۡمَ اُبۡعَثُ حَیًّا
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS. Maryam: 33)

Bagus jika QS. Maryam 19 diikutkan juga sebagai dalil pendukung ketuhanan Yesus! Sebab ayat ini justru merupakan koreksi paling jelas dari Al-Quran untuk meluruskan kesalahan stigma dogmatis umat Kristen sendiri yang meyakini bahwa yang datang pada Maria untuk mengabarkan kehamilannya -- seperti dicatat injil Matius dan injil Lukas di bawah ini -- sesungguhnya adalah Malaikat yang sama, yaitu Gabriel!   

Dengan kata lain, ayat ini membuktikan bahwa yang selama ini diyakini sebagai Roh Kudus oleh iman Kristen sebenarnya adalah Malaikat Gabriel, atau lebih tegas lagi; sosok Roh Kudus yang menjadi salahsatu oknum Tuhan Trinitas itu sebetulnya tidak pernah ada!

Perhatikan baik-baik apa yang tertulis dalam kedua injil kanon tsb berikut ini:
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri." (Matius 1:18)

"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel  pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. "Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi  akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah." (Lukas 1:26-27,35)

Sementara cukup dengan membaca QS. Maryam ayat 19 s.d 23 saja, siapapun dapat dengan mudah mengerti bagaimana Allah menjadikan Maryam; ibunda Nabi Isa Alaihissalam hamil, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh isi alkitab yang dapat menjelaskan bagaimana sebenarnya Roh Kudus membuat Maria; ibunda Yesus hamil seperti yang diceritakan oleh injil Matius dan injil Lukas, kecuali cuma doktrin "Imani Saja!" bahwa dalam ayat-ayat itu Matius dan Lukas sedang menceritakan dua sosok yang berbeda. Padahal sejatinya adalah satu sosok yang sama!

Adapun tentang QS. Maryam: 33 yang dianggap oleh umat kristen sebagai dalil yang "sangat sesuai" dengan doktrin Kristen yang mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan karena lahir, mati, lalu bangkit lagi dari kematiannya, ternyata meleset jauh banget!

Jika sebelum manusia pertama diciptakan, Allah sudah lebih dulu menetepkan fitrah bagi seluruh keturunannya untuk dilahirkan (hidup atau mati), dimatikan, lalu dibangkitkan kembali (pada hari kiamat nanti), lantas manusia mana di seluruh dunia ini yang tidak akan mengalami ketiga hal yang dialami juga oleh Nabi Isa Alaihisaalam tsb?  Memangnya ada di antara kita yang pernah mendengar cerita bukan HOAX bahwa ada manusia yang pernah hidup di bumi mati di bulan, dikubur di planet Mars, lalu dikabarkan kelak akan dibangkitkan di planet Neptunus? TIDAK ADA! Sebab Allah sudah menegaskannya begini:

"Katakanlah: di Bumi itulah kalian hidup, dan di Bumi itu kalian mati, dan dari Bumi itu pula kalian akan dibangkitkan," (QS. Al-A'raaf : 25)

Jadi, jika umat kristen mengira QS. Maryam: 33 itu hanya berlaku untuk Nabi Isa Alaihissalam saja, yang dalam hal ini dianggap hanya berlaku pada Yesus saja sehingga dirinya diyakini sebagai Tuhan, maka tanggapan untuk No. 13 ini menjadi sangat beralasan sebagai dalil shahih bahwa siapa saja di dunia ini, selama dia bergenre manusia, praktis adalah Tuhan juga bagi umat Kristen!

Kenapa?
Karena bukan hanya Yesus saja, tetapi setiap manusia yang pernah hidup, contohnya seperti kita sekarang ini, pasti sudah mengalami lahir, akan mengalami mati, dan kelak akan mengalami hidup kembali.

Artikel di atas adalah tanggapan untuk Isa Almasih dalam angan-angan Misionaris Kristen 

Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

12 Comments:

  1. Alhamdulillah, puji TUHAN. Yesus Kristus menjadi yang sulung dalam kebangkitan umat manusia. Dia memang luar biasa: 100% Manusia dan 100% Firman Allah.

    ReplyDelete
  2. Puji Tuhan sudah jelas jadi nya kalau isi alquran itu hanya karangan manusia... Karena di ayat lain menyatakan kalau isa tidak mati tetapi diangkat, di ayat lain di katakan isa mati dan di bangkitkan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Begini dik!
      Ketika diangkat ke langit - jadi, nabi Isa AS tidak pernah mati disalib seperti maunya kalan - beliau dalam keadaan hidup.

      Kelak, beliau akan diturunkan lagi oleh Allah ke bumi untuk menunaikan tugas-tugas akhirnya, tentu saja masih dalam keadaan hidup.

      Setelah tugas-tugasnya selesai, Nabi Isa AS akan diwafatkan oleh Allah. Artinya sama seperti seluruh umat manusia lainnya, beliau pun mengalami kematian, lalu dimakamkan di dalam tanah.

      Setelah semua itu selesai, barulah kiamat terjadi. Dan bersama-sama dengan seluruh umat manusia lainnya - dari yang pertama sampai yang terakhir - nabi Isa AS akan dibangkitkan untuk menghadapi hari penghakiman Allah!

      Jelas?

      Delete
  3. Matius 1:18,19,20,21,22,23
    Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
    Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
    Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
    Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. "
    Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
    "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

    Silahkan dibaca, Dikatakan Yesus akan menyelamatkan umat nya dari Dosa, lalu Lo bilang roh Kudus itu malaikat Gabriel? Nalar dari mana yang Lo pake? Jelas jelas disitu malaikat Gabriel mengatakan akan mengandung dari roh Kudus, kalau dalam bahasa Indonesia, roh Kudus disitu sebagai orang ketiga tunggal, sedangkan malaikat Gabriel sebagai orang pertama tunggal.

    Lalu baca lagi ini jelas jelas dikatakan Yesus adalah anak Allah
    Lukas 1:26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38
    Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
    kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
    Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. "
    Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
    Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
    Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
    Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
    dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. "
    Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami? "
    Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
    Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
    Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. "
    Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. " Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ....... terlalu basi argumenmu dik!
      Baca lagi baik-baik penjelasannya di sini:
      TERNYATA ROH KUDUS ADALAH MALAIKAT GABRIEL!

      Delete
  4. Kasih gw bukti selain Yesus siapa nabi yang bisa mengampuni dosa? Siapa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hadeeuh!
      Coba tunjukkan di sini SATU KATA SAJA dari seluruh isi kitab alkibul kalian bahwa Yesus pernah berkata; " ..... dosamu sudah KUAMPUNI!"

      Jika ada, maka bolehlah kau bilang Yesus kuasa mengampuni dosa!
      Tapi kalau tidak ada - dan dipastikan memang tidak ada - maka mimpimu terlalu muluk, dik!

      Kalau cuma bilang, " ..... dosamu sudah DIAMPUNI!", maka nenek-nenek pikun sekalipun paham bahwa ucapan Yesus, misalnya saja dalam Lukas 7:48, atau dalam Lukas 6:37 sebenarnya cuma kabar baik yang harus disampaikannya kepada si sakit sesuai dengan kesaksian Yesus sendiri dalam Yohanes 12:49:

      "Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan"

      Kesimpulannya:
      [1]. Yang berkuasa mengampuni dosa adalah Allah
      [2]. Sedangkan Yesus hanya menyampaikan kabar perihal pengampunan dosa tsb saja.

      Ngerti dik?


      Delete
    2. Jadi, cobalah berdiri di depan cermin, lalu tanya lagi dirimu berkali-kali;
      "Benarkah Yesus kuasa mengampuni dosa?"

      Delete
  5. Bumi itu pula kalian akan dibangkitkatkan
    loh Bukannya di sorga pak dibangkitkannya ? koq di bumi ?
    kan bumi dan alam semesta sdh hancur lebur, Bukankah ayat2 lainjuga menyatakan isa diangkat ? koq dibangkitkan pada hari kiamat ? Bukankah dia yg akan jadi imam mahdi hari kiamat nanti ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaan bagus!
      Tentang "bagaimananya" kiamat nanti, perhatikan apa yag dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran, misalnya pada kajian surah Al-Kahfi:47-49

      Pada hari kiamat nanti memang dunia akan hancur lebur, dan dari dalam tanah yang hancur lebur itulah seluruh umat manusia akan dibangkitkan oleh Allah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

      "Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain." (QS. Thaa haa [20]: 55)

      Jadi QS. Al-Araf:25 di atas itu Allah berfirman kepada Adam, Hawa dan keturunannya:

      "Kalian akan hidup di bumi (menjalani hari-hari kehidupan di dunia), di sana kalian akan mati, darinya pula kalian akan dikeluarkan Rabb kalian dan di kumpulkan (di padang Mahsyar) dalam keadaan hidup pada hari kebangkitan."

      Nah, semua Muslim tau bahwa Nabi Isa AS "diangkat" oleh Allah ke langit (bukan ke sorga) dalam keadaan hidup, alias tidak pernah mati disalib; dan kelak, sebelum Kiamat, beliau akan "diturunkan" lagi ke bumi oleh Allah untuk menyelesaikan tugas-tugas terakhirnya sebelum pada gilirannya akan "diwafatkan" oleh Allah, lalu dimakamkan - tentu saja di bumi - sampai akhirnya Kimat tiba dan seluruh manusia dibangkitkan oleh Allah untuk menghadapi hari penghakiman-Nya.

      Jadi, Nubuat Nabi Muhammad SAW tentang imam Mahdi dlsb yang selama ini pernah kalian dengar itu terjadi sebelum Kiamat. Bukan pada hari Kiamat!

      Jelas ya?

      Delete