2. Isa itu Roh Allah dan FirmanNya (Hadist Anas bin Malik)



Menjawab TAFSIR NGAWUR Misionaris Kristen 
yang mengklaim Isa Almasih seperti judul di atas. 

Dalam banyak dialog tentang teori ketuhanan Yesus di mana umat kristen secara sangat memprihatinkan tidak malu-malu mengemis ayat-ayat Al-Quran dan ayat-ayat Hadits dari sumber-sumber literatur Islam, maka salahsatu yang muncul adalah hadits Anas Bin Malik ini. Kristen mengklaim bahwa menurut HR Anas Bin Malik pada halaman 72 (tapi entah dalam kitab mana), disebutkan bahwa nabi Isa adalah Roh Allah (Ruhullah) dan Firman Allah (Kalimatullah).

Tidak sedikit netter Muslim, termasuk GM sendiri, yang sudah sejak lama coba mencari sumber referensi ini dan nampaknya sampai sekarangpun belum menemukan dari kitab mana sesungguhnya asal klaim di atas.

Kendati demikian, jika karena gelar ini maka Nabi Isa alaihissalam harus dianggap sebagai Allah, maka perhatikan ini:
Isa Alaihissalam dikenal juga dengan gelarnya sebagai Ruhullah dan, atau Kalimatullah sebagaimana para Nabi dan Rasul Allah yang lain, termasuk para sahabat Nabi, yang juga menyandang gelarnya masing-masing yang terhubung dengan nama Allah. Sebut saja misalnya Habibullah, Kalimullah, Najiyyullah, Khalilullah, Khalifatullah, Rasulullah, Saiyfullah, dlsb. Gelar-gelar tsb, walaupun terkait dengan nama Allah, tidak serta merta menjadikan Nabi Isa, atau orang-orang dengan gelar yang menyerupainya, sama dengan Allah!

Jika ini dijadikan pembenaran oleh Kristen untuk memaksa umat Islam mengakui Nabi Isa Alaihissalam sebagai Allah, maka akan ada berapa banyak manusia dengan gelar yang menyerupainya ikut menjadi Allah juga?

Lebih menggelikan lagi, seekor unta betina yang pernah hidup pada jaman Nabi Shaleh Alaihissalam juga harus diakui sebagai Allah!

Jadi, cermati lagi tanggapan untuk No.1 di atas. Keterangan di sana sudah cukup menjelaskan bagaimana seharusnya memaknai arti salahsatu gelar nabi Isa Alaihissalam sebagai Ruhullah. Atau tegasnya, bukan hanya beliau saja yang Ruhullah, kita semua juga adalah Ruhullah!

Adapun penjelasan tentang gelarnya sebagai "Kalimatullah", silahkan simak tanggapan untuk klaim No.3.

Artikel di atas adalah tanggapan untuk Isa Almasih dalam angan-angan Misionaris Kristen 

Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

23 Comments:

  1. Nabi ISA AS = Alaihissalam adalah Penjamin Pemberi Keselamatan (Asyukruf)
    Muhammad SAW=Shalallaahu Alaihi Wassalaam : Peminta Jaminan Keselamatan.

    TERBONGKAR...ternyata arti dari Muhammad SAW adalah adalah peminta jaminan keselamatan, sedangkan gelar ISA As adalah Allahissalam artinya satu−satunya penjamin keselamatan.
    ========================================
    Kalau Abraham jadi Ibrahim, mungkin tidak menjadi masalah besar. Tapi kalau ISA jadi Yesus, ini sangat bermasalah. Ketika kita memahami & masuk di dalam pembelajaran toreqot ke dalamnya, di sini kita akan memahami apa yg disebut Isa. Isa ini bukan nama. Isa ini adalah "Gelar". Sehingga Isa itu disebut dgn At−Tauhid, satu−satunya.
    Sehingga nama yg terus dihadapkan & ditulis oleh Al−Qur`an disebut Almasih ISA Allahisalam. Almasih tidak boleh ditaruh di belakangnya Isa, pasti ditaruh di depannya Isa.
    ========================================
    Almasih ini adalah orang yg diurapi Tuhan, sedangkan ISA ini adalah At−Tauhid, satu−satunya. Sehingga Allahissalam artinya satu−satunya penjamin keselamatan,
    sehingga ISA itu dijuluki Nabi Pembawa Syafaat. Jadi kalau diringkes jadi satu, dia orang yg diurapi Tuhan & SATU²nya penjamin keselamatan. BUKAN salah satu, Tetapi SATU²nya penjamin keselamatan.
    Di Indonesia ini dipercaya oleh saudara² kita di bani Kedar ada 25 para nabi & rasul. Dan hanya ada dua gelar nabi yaitu ISA dgn Muhammad. Isa punya gelar AS, Muhammad punya gelar SAW. Tapi
    Anehnya di Indonesia, dari mulai jamannya Adam sampai turunnya ISA itu, semua dibelakang namanya diberi gelar AS. Entah Bani Kedar itu memakai paham yg bgmn. Yang jelas gelar ini, pengakuan seluruh umat Islam didunia, dua gelar ini hanya dimiliki oleh dua orang nabi.
    AS ini artinya allahissalam, pemberi penjamin keselamatan, sehingga Nabi ISA diberi gelar
    asy−syukruf, perhiasan syafaat pemberi jaminan keselamatan itu sendiri.
    Muhammad diberikan gelar SAW, sallallahu allaihi
    wasallam, artinya adalah PEMINTA jaminan keselamatan.
    Ini perbedaannya. Sehingga Muhammad diberi gelar Nabi Pembawa Sholawat.
    Yang satu Nabi Pembawa Syafaat, yang satu Nabi Pembawa Solawat.
    Syafaat ini bergerak untuk memberikan doa kpd seluruh umat manusia.
    Sholawat ini meminta doa bagi seluruh umat manusia.
    ========================================
    Setiap orang habis sholat, wajib hukumnya baca sholawat.
    Setiap orang habis ngaji, wajib hukumnya baca sholawat.
    Allohumma solli ala sayyidina muhammadin wa ala sayyidina muhammad ku anfusakum wa ahlikum
    naron. Ya Alloh, selamatkanlah junjunganku Muhammad wa ala alihi & selamatkanlah juga sanak kadang keluarganya. Wa sohbihi, selamatkan
    juga keluarganya. Ku anfusakum wa ahlikum naron, dari ancaman Alloh yg berupa neraka.
    Jadi kita tinggal memilih, mau memilih nabi yg
    membawa syafaat, atau memilih nabi yg membawa sholawat. Dan Kristen menawarkan Keselamatan kpd umat manusia. BUKAN menawarkan AGAMA.
    AGAMA tidak bisa menyelamatkan manusia.
    ========================================
    Kesimpulan
    Subhanalah: Nabi ISA AS adalah Allah & Juruselamat muslim.
    Dan Yesus adalah Tuhan & Juruselamat manusia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ismail H,
      Jangan dulu ngomong terlalu tinggi soal "toreqot" yang secuilpun tak kau pahamilah, dik!
      Baru yang basic-basic saja sudah terlihat jelas bagaimana amburadulnya isi karangan bebasmu!

      Perhatikan ini.
      Gelar Alaihis Salam (AS) berarti "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya." Berbeda dengan Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) yang artinya "Semoga Allah SWT memberikan shalawat dan salam kepadanya."

      Setiap Muslim wajib menyematkan gelar AS kepada seluruh nabi dan rasul Allah -- termasuk tentu saja kepada nabi Isa -- kecuali untuk nabi Muhammad. Artinya, nabi Muhammad adalah satu-satunya dari 124.000 nabi dan rasul Allah yang menyandang gelar SAW. Bahkan khusus untuk ini Allah sendiri memerintah setiap Muslim untuk bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.

      "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab:56)

      Karena itu, tidak perlu heran jika kemudian shalawat menjadi bagian integral dari berbagai bentuk ibadah umat Islam bahkan dalam setiap shalat mereka.

      Dari sini kau, dan kalian semua yang hari gini masih Kristen, tentu bisa melihat sendiri bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah meminta siapapun untuk bershalawat untuknya, tapi shalawat adalah salahsatu dari perintah Allah!

      Kenapa?
      Karena shalawat adalah manifestasi penghormatan setiap Muslim kepada nabi Muhammad SAW yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada seluruh umat manusia sebagai penutup para nabi guna mengajarkan kesempurnaan berbagai kebaikan di atas jalan yang lurus menuju Allah, satu-satunya Tuhan Yang benar!

      Allah berfirman,
      "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS Al-ahzab: 21)

      Lalu, rahmat apa yang diharapkan dari shalawat pada hari kiamat?
      Salahsatu dari 5 keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW dan tidak pernah diberikan kepada nabi dan rasul manapun adalah penangguhan Syafaat di dunia yang boleh dimohonkan kelak pada Pengadilan Allah di akhirat.

      Syafaat itu sendiri artinya apa?
      Dalam kalimat yang paling sederhana, Syafaat adalah pembelaan nabi Muhammad SAW dalam bentuk permohonan keringanan, bahkan pemebasan hukuman Allah terhadap setiap umat Muslim yang insya Allah akan menyelamatkan mereka dari mengerikannya azab neraka!

      Nabi Muhammad SAW bersabda,
      "Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajabah, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera. Sedangkan aku menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat. Syafaat itu insya Allah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun." (HR Muslim) -- Pelajari selengkapnya di sini

      Lalu, bagaimana dengan umat yang menuhankan nabi Isa AS yang mereka pikir adalah Yesus Kristus?

      Allah berfiran,
      Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam ….” (QS. Almaidah:17)

      “Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik, (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”. (QS. Al-Bayyinah:6).

      Nah, apa yang dapat kalian petik dari pelajaran ini, wahai adik-adikku yang hari gini masih Kristen?
      Segeralah bertobat!

      Jelas ya?

      Delete
    2. Saya secara tegas mengatakan saya tetap bertuhankan Yesus Kristus. Baptis secara Katolik, hidup katolik dan matipun tetap katolik.

      Delete
    3. Islam itu ulamanya multitafsir

      Delete
    4. Dari sini kau, dan kalian semua yang hari gini masih Kristen, tentu bisa melihat sendiri bahwa nabi Muhammad SAW tidak pernah meminta siapapun untuk bershalawat untuknya, tapi shalawat adalah salahsatu dari perintah Allah!

      Kenapa?
      Karena shalawat adalah manifestasi penghormatan setiap Muslim kepada nabi Muhammad SAW yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada seluruh umat manusia sebagai penutup para nabi guna mengajarkan kesempurnaan berbagai kebaikan di atas jalan yang lurus menuju Allah, satu-satunya Tuhan Yang benar!

      Buat apa kamu bersholawat yang perintahnya datang dari Allah untuk mendoakan Muhamad? Kalo dia nabi yg diridoi Allah maka Allah tak usah meminta umat muslim utk mendoakan dia. Kenapa kamu tidak bersholawat utk sodara2 kamu yang masih hidup, karena pada saat mereka meninggal maka TIDAK ADA HUBUNGAN LAGI ANTARA ORG MATI DENGAN ORG HIDUP! dan lebih baik kita bertaqwa hanya kepada Isa (yang sanggup membuat begitu banyak muzizat, yang diakui oleh org2 Yahudi sendiri bahwa jika Ia TIDAK DISERTAI OLEH ALLAH, MAKA TIDAK ADA YANG BISA MELAKUKAN MUZIZAT2 seperti itu dan begitu banyaknya. Dan selidiki ajarannya Isa itu di Injil, ajarannya begitu DAMAI DAN MENDATANGKAN KEGEMBIRAAN!. masa hari gini masih Muslim? Berarti kamu kurang liat internet ya? Monggo dipelajari dengan tenang....

      Delete
  2. Anda juga lupa mencantumkan Ada ayatnya Bapa Dan Yesus pribadi yang sama.. Bapa Dan Aku satu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown,
      Baca seluruh perikop Yohanes 10 dengan teliti supaya kalian mengerti apa maksud sesungguhnya dari ucapan Yesus; "Aku dan Bapa adalah satu" itu.

      Kalimat itu justu dimaksudkan oleh Yesus untuk membantah tuduhan para imam Taurat yang mengira Yesus telah lancang menempatkan dirinya sejajar dengan Allah!

      Simak, cermati, dan coba pahami dengan segenap akal budi penjelasannya di sini

      Delete
    2. Eh kami Kristen tidak pernah ya bawa2 Alquran, usahakan untuk tidak ikut campur urusan agama orang lain.

      Delete
    3. Romo Gus Mendem, yuk simak kesaksian para murtadin di yutub, disana kita benar2 dapat pencerahan (jika kita mau terbuka hatinya)... Silakan menjadi pemerhati yang benar2 MENCARI KEBENARAN!!! AMIN

      Delete
    4. Virtuoso,
      Untuk kalian ketahui saja, semua yang mengaku-ngaku sebagai murtadin, termasuk yang memang benar-benar murtadin sekalipun, dipastikan tidak mengerti apa-apa tentang Islam!

      Berbeda dengan para pendeta, biarawati, pastur, uskup, bahkan Paus yang mengerti betul segala tetek bengek kekristenan tapi sebelum keburu mati buru-buru bersyahadat dan menjadi muallaf!

      Jadi, jika tujuannya mremang mau MENCARI KEBENARAN, maka sebaiknya kau perhatikan saja sendiri "pencerahan" dari para Muallaf dengan mengoptimalkan sensitifitas otak dan tingkat kemampuan olah pikirmu untuk membandingkan kehidupan rohani siapa sebearya yang lebih cerah, murtadin atau muallaf?

      Pesan moralnya adalah, cuma muslim goblog yang memilih jadi murtadin. Sedangkan yang jauh lebih goblog lagi adalah kristen yang mengaku-ngaku sebagai murtadin.

      Jelas ya?

      Delete
  3. شكرا للاله... tambah yakin ambek nabi isa, suwun cak ismail H. percaya iku gak perlu di weden wedeni... yuk konco2 muslim sinau maneh,,,

    ReplyDelete
  4. Kita jangan melihat kulit tapi juga isinya,selama ini umat muslim
    yg d lihat hanya kulit.kalo kita memandang Isa dari sisi kulit,memang Dia itu manusia.tapi kita juga hrs memahami isi,Dia(Isa) memahami n sadar akan keIlahian.beda kita sebagai orang awam yg hanya sadar sebagai manusia.tapi yg penting perspectif kita yg kita kembangkan jangan disempitkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Simpel saja dik!
      Jika Isa Al-masih, yang kalian ganti namanya menjadi Yesus Kristus itu sadar akan keilahiannya, maka kitabmu tidak akan pernah menggambarkan bagaimana lemah dan menyedihkannya integritas "seorang tuhan" tatkala dipaku oleh serdadu Romawi di tiang salib!

      Kau tau apa arti rintihan; "Eli, Eli .... Lama Sabakhtani?"
      "Allahku, Allahku ..... kenapa Kau tinggalkan aku?"

      Nah, bagaimana ceritanya hari gini kau masih mengira dia menyadari keilahiannya, jika 20 abad lalu pun, di saat sangat tak berdaya dia sudah merintih kepada Allah yang jelas-jelas bukan dirinya sendiri?

      Coba renungkan itu dengan lebih dulu membuang jauh-jauh segala macam tetek bengek dogma yang selama ini terus menerus ditanamkan oleh gereja ke dalam kepalamu.

      Delete
  5. sapa nabi yg diberi gelar Al.. selain isa Almasih???? Isa emank Roh Tuhan dan Firman atau kalimatulloh. kalian emank umat kebingungan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebenaran Yang Hakiki,
      Namamu jauh banget bertolak belakang dengan isi kepalamu dik!
      Bagaimana kau mau bicara tentang kebenaran jika arti "benar" saja kau tak tau?

      Fungsi kata 'Al' dalam bahasa Arab adalah sebagai kata depan atau gelar suatu objek. Padanan katanya dalam bahasa Inggris sama seperti kata 'the' atau dalam bahasa Indonesia sama seperti kata 'Sang' di depan nama orang atau benda, sebut saja misalnya 'sang kodok' (ضِفْدَعٌ ).

      Mereka yang faham ilmu nahwu shorof bahasa Arab pasti terpingkal-pingkal membaca komentar bodohmu yang sungguh teramat jauh dari kebenaran hakiki dik! Ya, tapi memang begitulah resikonya jika hari gini pun ternyata kau masih Kristen!

      Arti kata 'Al' saja tidak tau, konon pula mau belagak pintar bicara tentang arti Kalimatullah? Hahahaha ...... !!!!

      Supaya lain kali tidak menjadi bahan tertawaan para Muslim terpelajar, cari tau dululah apa arti Kalimatullah itu yang sebenarnya. Kau boleh mulai dari sini.

      Sedangkan supaya semakin mantap nanti pengetahuan di kepalamu, gelar nabi Isa bukan cuma Kalimatullah, tapi masih ada lainnya seperti:
      - Al-Masih (Sang Pengusap),
      - Kalimatullah (Satu Kata dari Allah),
      - Ruhullah (Satu Ruh dari Allah), dan
      - Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa)

      Sedangkan gelar Nabi Muhammad SAW lebih banyak lagi:
      - Rasulullah (Utusan Allah),
      - Al-Amin (Yang Dapat Dipercaya),
      - Khataman Nabiyyin (Penutup Para Nabi),
      - Asy-Syahid (Yang Menjadi Saksi),
      - Al-Mubasyir (Pemberi Kabar Gembira),
      - An-Nadzir Al-Mubin (Pemberi Pernyataan yang Nyata),
      - Ad-Da’i Ilallah (Dai Yang Menyeru Kepada Allah),
      - As-Siraj Al-Munir (Lentera Yang Menerangi),
      - Abdan Syakura (Hamba Allah yang Selalu Bersyukur),
      - Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa),

      Kendati gelar mereka hebat-hebat, tapi tidak ada satupun dari kedua nabi ini yang sampai kebablasan dianggap oleh umat Islam sebagai Tuhan!

      Jelas ya?

      Delete
  6. Bergitu sampah nya islam ini. Didalam Quran penuh kepalsuan dan putar belit. Semoga Muhammad Siap Mengahadapi Neraka Selamanya. Celaka lah nabi palsu ( Muhammad ) yang mgada kan agama sndri. .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nabi atau Rosul palsu itu Paulus.Alkitab mu di tulis oleh Paulus..Rosul mu itu..Paulus lah yg menuhan nabi Isa..maka y ajaran y ga jls..masa dunia ini pernah di tinggal mati oleh tuhan.selama tiga hari..itu adalah ajaran yg ga jls .mn ada tuhan sang maha pencipta mati selama tiga hari..sementara semua ciptaan y msih pada hidup..
      Msih pada enak enakan makan dan minum.msih pada enak enakan tidur nyenyak..itu ajaran yg ga jls..ajaran Paulus..dan Lo trjebak oleh ajaran Paulus si Rosul palsu.

      Delete
  7. Kalau kau tak mau mengaku Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan KalimatNya itu tak ada pengaruhnya buat Isa Al-Masih/Yesus Kristus,jika kau tak mau ikut ajakan keselamatannya tak apa apa,tapi apakah kau tak takut azab dari Alloh SWT jika kau menyangkal ajaran bahwa ISA Roh Allah dan kalimat Allah,dilahirkan saja sudah dapat bicara,banyak berbuat keajaiban seperti menghidupkan orang mati,menyembuhkan orang sakit,mengusir setan, dll.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada pengaruhnya dik!
      Isa Almasih akan "turun" lagi ke bumi untuk menuntaskan seluruh tugasnya yang tertunda, antara lain untuk membuktikan bahwa beliau bukan Tuhan, sekaligus mengadili anak cucu kalian yang menjelang kiamat nanti masih menuhankannya.




      Delete
  8. Adik-adik yang hari gini masih Kristen,
    Kalian mau masturbasi rohani perihal ketuhanan Isa Almasih sampai berceceran ke tengah laut sekalipun tidak akan pernah merobah firman Allah -- Tuhannya Isa Almasih -- bahwa beliau hanya seorang Rasul Allah!

    "Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)." (Al Maa'idah: 75)

    Perhatikan kata "hanyalah" dalam rangkaian firman di atas!
    Kata itu menunjukkan tingkatan strata yang walau bagaimanapun tidak lebih tinggi dibandingkan dengan strata rasul-rasul utusan Allah lainnya, terutama di hadapan Allah!

    Kitab kalian sendiri menegaskan hal tsb
    Isa Almasih, atau Yesus Kristus hanyalah seorang utusan Allah!
    " ..... Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Mat 15:24)

    Isa Almasih, atau Yesus Kristus hanyalah seorang pesuruh Allah!
    "Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan ..." (Yoh 12:49)




    ReplyDelete
  9. Pembahasan menarik.
    Pertanyaan saya adalah apakah semua nabi yang memiliki gelar-gelar di atas selain Kalimatullah sudah terangkat ke surga atau sudah meninggal?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaan menarik!
      Jika yang dimaksud adalah, "Adakah nabi-nabi lain yang sekarang ini sudah berada di sorga selain Isa Almasih?", maka jawabnya adalah, belum ada satu manusiapun yang hari ini sudah menjadi penghuni sorga, termasuk, tentu saja, Isa Almasih.

      Sorga dan Neraka baru akan dihuni oleh manusia setelah Pengadilan Allah selesai digelar pasca kiamat nanti. Lihat penjelasannya di sini

      Baik Al-Quran maupun hadits sama-sama tidak pernah mengabarkan Isa Almasih pernah terangkat ke sorga, sementara cerita tentang kenaikan Yesus ke sorga versi injil-injil sinoptik, khususnya karangan Markus dan Lukas, juga tidak dapat dibenarkan karena selain ceritanya sendiri saling silang tindih dan melawan fakta, nyatanya tidak pernah dibenarkan oleh Matius dan Yohanes yang seharusnya mengetahui jika memang benar Yesus pernah naik ke sorga! Lihat penjelasannya di sini

      Tentang pertanyaan; apakah para Nabi Allah sudah meninggal?, jujur saja, tidak mudah menjelaskannya secara literal, kecuali pembaca atau pendengar mengerti serba sedikit tentang Tasawwuf.

      Allah berfirman;
      "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki." (QS. Ali-Imran:169)

      Tentang apa sih istimewanya gelar "kalimatullah" yang disematkan kepada Isa Almasih? Coba cermati baik-baik penjelasannya di sini

      Delete