Al-Quran, Tentang Jin Juga Diciptakan Dari Air

Seorang "tukang debat" dari kampung sebelah bukan main bersemangat ketika merasa menemukan "celah" untuk memuaskan nafsu seumur hidupnya, yakni membuktikan bahwa walau bagaimanapun pasti ada informasi dalam Al-Quran yang cacat logika!

Dan dia mengira menemukannya dalam  QS Anbiyaa:30 yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan segala makhluk hidup dari air, sementara dalam QS. Ar-Rahman 15 disebutkan bahwa Allah menciptakan Jin dari api yang menyala!

Dengan antusiasme yang menyala-nyala dia langsung menuding bahwa menurutnya ini merupakan kontradiktif ayat-ayat Al-Quran yang nyata!

Dan hebatnya lagi, begitu besar keyakinanya bahwa "serangannya" terhadap Islam kali ini pasti tak akan terbantah!

Tapi benarkah QS. Ar-Rahman: 15 kontradiktif dengan QS. Anbiyaa:30?
Coba mari sama-sama kita simak yang berikut ini.

Sedikitnya ada dua ayat dalam Al-Qur'an yang menurut hemat saya patut dijadikan "trigger" bagi setiap manusia, khususnya muslim, untuk mencari sendiri jawaban logis atas pertanyaan-pertanyaan "menantang" menyangkut kebenaran firman Allah dalam Al-qur'an, sekaligus membuktikan bahwa Al-Quran memang benar-benar diturunkan oleh Allah dengan ilmu-Nya sebagaimana firman-Nya:

 ูˆَู…َุง ูƒَุงู†َ ู„ِู†َูْุณٍ ุฃَู† ุชُุคْู…ِู†َ ุฅِู„ุงَّ ุจِุฅِุฐْู†ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَูŠَุฌْุนَู„ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุนَู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู„ุงَ ูŠَุนْู‚ِู„ُูˆู†َ
 "Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya." (QS. Yunus[10]:100)

 ูَุฅِู† ู„َّู…ْ ูŠَุณْุชَุฌِูŠุจُูˆุงْ ู„َูƒُู…ْ ูَุงุนْู„َู…ُูˆุงْ ุฃَู†َّู…َุง ุฃُู†ุฒِู„ِ ุจِุนِู„ْู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ูˆَุฃَู† ู„ุงَّ ุฅِู„َู€ู‡َ ุฅِู„ุงَّ ู‡ُูˆَ ูَู‡َู„ْ ุฃَู†ุชُู… ู…ُّุณْู„ِู…ُูˆู†َ
  "...., sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia," (QS. Hud[11]: 14)

Di antara sekian banyak ayat Al-Qur'an yang coba-coba digugat oleh kaum kufar, ada dua yang mereka tuduh kontradiktif antara satu sama lain dan (boleh jadi mereka fikir) MUSTAHIL dapat diterangkan secara logis.

Dua ayat tsb adalah:
  1. Surat Al Anbiyaa’ ayat 30 : ูˆَุฌَุนَู„ْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…َุงุกِ ูƒُู„َّ ุดَูŠْุกٍ ุญَูŠٍّ : Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup
  2. Surat Ar Rahman ayat 15: ูˆَุฎَู„َู‚َ ุงู„ْุฌَุงู†َّ ู…ِู†ْ ู…َุงุฑِุฌٍ ู…ِู†ْ ู†َุงุฑٍ ูฅูฅ:ูกูฅ : dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

Dari dua ayat di atas kita semua boleh menyimpulkan begini:
a. Allah menciptakan segala yang hidup dari air
b. Jin adalah makhluk hidup
c. Berarti Allah menciptakan jin dari air

Kesimpulan ini jika dibenturkan pada QS. Ar-Rahman:15  di atas pasti kontradiktif: Allah menciptakan jin dari NYALA API, sementara kita semua berkesimpulan bahwa Allah menciptakah segala makhluk hidup, termasuk tentu saja Jin, dari AIR.

Benarkah dua ayat di atas saling kontradiksi?
Kembali ke firman Allah seperti tertulis dalam QS. Yunus[10]:100 di atas, yakni peringatan keras dari Allah bahwa DIA akan menimpakan murka-Nya kepada umat manusia yang tidak menggunakan akal, maka mari kita coba melihatnya dari pendekatan sains, khususnya proses kimia.

Dalam ilmu kimia, kita mengenal sub-studi ELEKTROLISIS, yaitu peristiwa penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik melalui air. 

Proses elektolisis
Dari proses elektrolisis inilah kita dapat mensinyalir bahwa Allah menciptakan Jin dari unsur hydrogen. Mengapa dari unsur hydrogen? Karena gas hydrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar dan gas ini akan meledak sendiri di suhu 560 °C. [Lihat Wikipedia]

Ini pula jawaban mengapa kita tidak dapat melihat Jin, sebab mereka diciptakan dari unsur gas sebagaimana firman Allah:

ุฅِู†َّู‡ُ ูŠَุฑَุงูƒُู…ْ ู‡ُูˆَ ูˆَู‚َุจِูŠู„ُู‡ُ ู…ِู†ْ ุญَูŠْุซُ ู„َุง ุชَุฑَูˆْู†َู‡ُู…ْ
"Sesungguhnya ia (Iblis) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. (QS. Al A’raff[7]:27)

Kenapa Hydrogen?
Bukankah menurut QS. Al-Hijr[15]:27 dan QS. Ar-Rahman[55]:15 disebutkan bahwa Jin diciptakan dari api yang SANGAT PANAS?

Kita semua tahu bahwa Hydrogen akan berobah menjadi ledakan api (yang sangat panas) pada suhu di atas 550 °C. Atau lima kali lebih panas dari api yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari!

Semoga uraian singkat di atas dapat dijadikan hujjah bahwa Al Quran benar benar kalimat Allah bagi mereka yang ragu-ragu, namun masih mendapat hidayah untuk membuka mata hati dan diberi kemauan keras untuk menggunakan seluruh kemampuan olah pikirnya secara paripurna.

Sesungguhnya Al Quran itu benar benar kalimat Allah sebagaimana friman-Nya:

 ุณَู†ُุฑِูŠู‡ِู…ْ ุขูŠَุงุชِู†َุง ูِูŠ ุงู„ْุขูَุงู‚ِ ูˆَูِูŠ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ุญَุชَّู‰ٰ ูŠَุชَุจَูŠَّู†َ ู„َู‡ُู…ْ ุฃَู†َّู‡ُ ุงู„ْุญَู‚ُّ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quraan itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fush-Shilat[41]:53)


[Sumber: ahaeurika.blogspot | Islam Menjawab Fitnah]
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment