Echad vs Tritunggal


Tuhan Yang Satu vs Tritunggal  

Keyakinan Kristen
Fondasi teologi Kristen mencakup kepercayaan bahwa Tuhan itu ada  sebagai Tritunggal, dan bahwa Yesus adalah tubuh inkarnasi Tuhan yang bertindak sebagai perantara antara Tuhan dan manusia. Para misionaris Kristen keturunan Israel mengklaim bahwa teologi ini sepenuhnya cocok dengan Yudaisme.

Pandangan Yahudi
Sekalipun boleh jadi kepercayaan tertentu tidak dilarang membuat pernyataan seperti di atas, namun pendapat ini sama sekali tidak dapat diterima oleh umat Yahudi. Teologi Kristen tentang Tuhan Trinitas adalah salahsatu contoh kepercayaan yang sepenuhnya terlarang bagi umat Yahudi menurut Alkitab Ibrani, sebagaimana ditunjukkan oleh sumber Alkitab:

"Dengarlah Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan adalah Satu." (Ulangan 6: 4)

Keesaan mutlak Tuhan
Perintah untuk percaya pada Keesaan mutlak Tuhan diberikan secara khusus kepada bani Israel (umat Yahudi).

Konsep yang diungkapkan dalam ayat ini (Ulangan 6: 4) tidak hanya menyangkal pluralitas Tuhan, tapi sekaligus juga menegaskan bahwa Tuhan adalah satu-satunya eksistensi yang benar.

Menurut Alkitab
Tuhan tidak hanya tak terbatas, tetapi Ia melampaui waktu, ruang dan materi. Tuhan  tidak memiliki awal dan tanpa akhir, sebagaimana dinyatakan-Nya:

"Aku yang pertama dan aku yang terakhir dan selain Aku tidak ada yang lain." (Yesaya 44: 6)

Yudaisme percaya bahwa Tuhan memanifestasikan diri terhadap ciptaan-Nya (manusia) dalam banyak hal (antara lain sebagai hakim atau pelindung). Esensi Tuhan  itu sendiri tidak dapat dibagi dan karenanya tidak memiliki kemungkinan untuk dipilah-pilah. Sesuatu yang melampaui ruang dan waktu tidak dapat digambarkan sebagai terdiri dari tiga aspek yang berbeda. Saat kita menghubungkan perbedaan tersebut dengan esensi Tuhan, maka kita meniadakan Ketunggalan dan keesaan mutlak-Nya.

Satu vs Kesatuan
Para misionaris secara keliru berargumen bahwa penggunaan kata satu (echad) dalam bahasa ibrani pada Ulangan 6:4, bukannya kata unik (Yachid), menunjukkan bahwa Tuhan  adalah “kesatuan majemuk” bukan “kesatuan absolut.” Mereka mengklaim bahwa Trinitas adalah kesatuan gabungan, mirip dengan objek fisik yang mencakup banyak aspek individu yang berbeda, (misalnya satu pena terdiri dari tinta, plastik, dan logam). Alasan ini tidak benar, karena objek fisik yang ada dalam konteks waktu dan ruang tidak dapat digunakan untuk menggambarkan Tuhan yang melampaui dimensi ini. Sebelum Penciptaan, Tuhan  sendirian, dan konsep waktu, ruang dan pluralitas angka tidak ada. Istilah unik (Yachid), dengan tepat menggambarkan keberadaan Tuhan sebelum Penciptaan, karena menunjukkan tidak adanya pluralitas atau hubungan apa pun dengan objek yang diciptakan.

Apa artinya bahwa Allah itu satu, padahal nama-Nya adalah Elohim?

Menurut  Kristen
Kata "satu" yang digunakan di sini adalah "echad." Umat Kristen menunjuk ke contoh lain di mana kata "echad" digunakan untuk menunjukkan kesatuan majemuk, dan dengan demikian, mereka menyatakan bahwa setiap kali kata "echad" digunakan, itu menunjukkan kesatuan mejemuk. Oleh karena itu, Tuhan merupakan satu kesatuan majemuk, yang membuktikan bahwa Tritunggal ada dalam Taurat!

Tanggapan Umat Yahudi
Kata "echad" dalam bahasa Ibrani sebenarnya sama artinya dengan kata "one" dalam bahasa Inggris. Ini bisa berarti kesatuan tunggal atau majemuk. Dan Umat Kristen sangat gesit  menunjuk pada Kejadian 1: 5 sebagai kesatuan majemuk, namun gagal total memahami ayat-ayat seperti berikut ini:

וַיִּשְׁלַ֣ח פַּרְעֹ֔ה וְהִנֵּ֗ה לֹא־מֵ֛ת מִמִּקְנֵ֥ה יִשְׂרָאֵ֖ל עַד־אֶחָ֑ד וַיִּכְבַּד֙ לֵ֣ב פַּרְעֹ֔ה וְלֹ֥א שִׁלַּ֖ח אֶת־הָעָֽם

"Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati  dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi."  -- Keluaran 9: 7

וַֽיְהִי֙ הֵ֣מָּה בַדֶּ֔רֶךְ וְהַשְּׁמֻעָ֣ה בָ֔אָה אֶל־דָּוִ֖ד לֵאמֹ֑ר הִכָּ֤ה אַבְשָׁלֹום֙ אֶת־כָּל־בְּנֵ֣י הַמֶּ֔לֶךְ וְלֹֽא־נֹותַ֥ר מֵהֶ֖ם אֶחָֽד

"Mereka masih di tengah jalan, ketika kabar sampai kepada Daud, demikian: "Absalom telah membunuh semua anak raja, tidak ada seorang pun dari mereka yang lolos." -- 2 Samuel 13:30

וּבָ֣אנוּ אֵלָ֗יו [בְּאַחַת כ] (בְּאַחַ֤ד ק) הַמְּקֹומֹת֙ אֲשֶׁ֣ר נִמְצָ֣א שָׁ֔ם וְנַ֣חְנוּ עָלָ֔יו כַּאֲשֶׁ֛ר יִפֹּ֥ל הַטַּ֖ל עַל־הָאֲדָמָ֑ה וְלֹֽא־נֹ֥ותַר בֹּ֛ו וּבְכָל־הָאֲנָשִׁ֥ים אֲשֶׁר־אִתֹּ֖ו גַּם־אֶחָֽד

"Ketika kita mendatanginya di salah satu tempat, yaitu di mana dia berada, maka dia jatuh seperti embun ke bumi. Dia maupun salah seorang yang menyertainya tidak dapat meloloskan diri."  -- 2 Samuel 17:12

יֵ֣שׁ אֶחָד֩ וְאֵ֨ין שֵׁנִ֜י גַּ֣ם בֵּ֧ן וָאָ֣ח אֵֽין־לֹ֗ו וְאֵ֥ין קֵץ֙ לְכָל־עֲמָלֹ֔ו גַּם־ [עֵינָיו כ] (עֵינֹ֖ו ק) לֹא־תִשְׂבַּ֣ע עֹ֑שֶׁר וּלְמִ֣י ׀ אֲנִ֣י עָמֵ֗ל וּמְחַסֵּ֤ר אֶת־נַפְשִׁי֙ מִטֹּובָ֔ה גַּם־זֶ֥ה הֶ֛בֶל וְעִנְיַ֥ן רָ֖ע הֽוּא

"ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan." -- Pengkhotbah 4:8

Kata "echad" (warna merah) dalam ayat-ayat di atas artinya adalah "satu", sebagai objek tunggal yang berdiri sendiri.


Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment