Admin · March 17, 2016 · Add Topics
[Dari Pak Bagus]
Tahukah anda .....
BAHWA MENURUT ALKITAB, SESUNGGUHNYA TUHAN MAHA PENGAMPUN?
Jika belum tahu, maka perhatikanlah!
Ini buktinya:
- Allah siap dan menunggu untuk mengampuni siapa saja yang meminta.
"Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu." (Mazmur 86:5).
- Pada apakah Nabi Daud menaruh harapan pengampunannya?
"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar." (Mazmur 51:3).
- Bagaimanakah belas kasihan Allah diukur?
"Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita." (Mazmur 103:11-12).
- Janji apakah yang dibuat kepada orang-orang yang mengaku dosa-dosa mereka?
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9).
- Dapatkah saya diampuni sementara saya menahan kejengkelan atau kemarahan terhadap seseorang yang lain.
"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15).
Jika sudah tahu bahwa Tuhan Maha Pengampun, maka cobalah fikir sendiri; NGAPAIN juga Yesus (yang katanya) Tuhan itu harus jungkir balik dipaku di tiang salib hingga akhirnya mati konyol untuk sebuah alasan melawan ajaran Allah bernama PENEBUSAN DOSA?
BTW, umat Paulus, kalian tahu tidak, kepada siapa sih sebenarnya Tuhan injil (bukan Tuhan alkitab) menebus dosa manusia di tiang salib melalui tumbal 100% manusia bernama Yesus Kristus?
[Dari Pak Bagus]
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment