Tentang Bayi, Anak Kecil, Dosa, dan Taubat

TENTANG BAYI, ANAK KECIL, DOSA, DAN TAUBAT

Al-Quran dan hadits menegaskan bahwa Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang -- yakni satu-satunya Tuhan atas seluruh jagad raya beserta isinya ini -- menjamin bahwa setiap bayi adalah suci, tidak satu iota pun terpapar oleh dosa, dan karenanya bila meninggal, DIJAMIN PASTI MASUK SORGA!

Setiap bayi, yang tumbuh menjadi anak kecil , apabila meninggal sebelum masa baligh (buat umat Paulus: cari sendiri apa arti baligh), juga DIJAMIN PASTI MASUK SORGA!

Sedangkan orang-orang yang bertaubat (berdasarkan terminologi para nabi dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia menurut KBBI), yakni mereka yang menyadari kesalahan dan dosa-dosanya lalu dengan sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah kemudian meninggalkan sepenuhnya segala kesalahanya yang pernah diperbuatnya, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya sehingga ia menjadi suci seperti bayi dan anak kecil lagi, dan apabila meninggal setelah perbertaubatannya, niscaya DIJAMIN PASTI MASUK SORGA!

Contoh bertaubat yang paling "klop" untuk menggambarkan ini adalah mereka yang tadinya "tersesat" menyembah aliansi 3 tuhan bergelar trinitas, kemudian "kembali" ke dalam pelukan Islam dengan cara bertaubat dan bersyahadat.

Dalam salahsatu hadits Qudsi, Allah, Tuhannya Yesus Kristus, menegaskan:

“Allรขh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” [HR. At-Tirmidzi dari Anas RA, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].

Referensi: QS 7:172, QS. 30:30 dan HR Bukhari 1296, tentang semua bayi terlahir muslim ~ Mutafaqun Alaih.
Demikian Allah melalui Rasulullah shallallahu alayhi wa salam mengajarkannya.

DAN TAHUKAH KALIAN?
TERNYATA Hal serupa juga diajarkan oleh nabi Allah yang diutus untuk menyelamatkan bani Israel (saja) dari siksa neraka; yakni Yesus alayhisalam, dan tercatat selengkapnya begini:

Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertaubat dan menjadi seperti anak kecil ini,, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."  (Matius 18:1-3)
 

Lalu, SIAPAKAH pemilik sorga yang sesungguhnya?

Yesus menegaskannya sekali lagi,
"Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Markus 10:14) 

Jelas ya?
Yang akan menjadi pemilik dan penguasa sorga Allah adalah bayi, anak kecil, dan orang-orang yang bertaubat!

BEGINI FAKTA ALKITABIYAHNYA!
Selama hidupnya Yesus tidak pernah mengajarkan bahwa dosa manusia dapat ditebus dengan jalan menumbalkan dirinya di tiang salib, kecuali akan dihapus (oleh Bapa) melalui jalan pertaubatan!

Tapi INGAT!
Taubat yang dimaksud oleh Yesus BUKAN seperti yang diajarkan menurut doktrin gereja, melainkan berdasarkan firman Allah seperti dituliskan pada kidung-kidung pujian Raja Daud dalam kitab Mazmurnya, dan yang ditegaskan sekali lagi oleh Yesus sendiri ini:

Allah selalu menunggu untuk mengampuni kesalahan siapa saja yang bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.

"Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu." (Mazmur 86:5).

Daud, penulis Mazmur, tidak pernah berharap dosanya akan diampuni oleh Allah melalui penebusan dosa, tapi hanya melalui permohonan dan doa.

"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar." (Mazmur 51:3). 

Bagaimanakah Mazmur menggambarkan maha besarnya belas kasihan Allah?

"Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita." (Mazmur 103:11-12).

Apakah yang dijanjikan oleh Yesus bagi orang-orang yang bertobat dan mengaku akan dosa-dosa mereka?

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1Yohanes 1:9).

Akankah Allah mengampuni dosa seseorang jika dia sendiri tidak mengampuni kesalahan sesamanya?

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15).

Dengan demikian, mumpung belum keburu sekarat, lalu mati dan langsung ditendang ke neraka, bersyukurlah! Sebab sampai hari ini pun kalian masih diberi kesempatan oleh Allah, Tuhannya Yesus, untuk mermilih:

Meyakini doktrin yang TIDAK PERNAH diajarkan oleh Yesus dengan resiko TIDAK AKAN PERNAH masuk sorga, atau segera BERTAUBAT sesuai dengan ajaran Yesus dan DIJAMIN masuk sorga?

KOPI dik!
KOPIKIRLAH sendiri sana!

Dosa tidak dapat ditebus, apalagi melalui angan-angan koplak para bapak moyang gereja yang membuat kalian meyakini keniscayaan doktrin melawan akal dan melawan ajaran dalam kitab kalian sendiri bahwa Allah telah menumbalkan anak manusia bernama Yesus Kristus untuk mati terkutuk di tiang salib guna menebus dosa-dosa kalian!


Jadi, segeralah BERTAUBAT!
Segera tinggalkan ajaran Syirk & Musyrik yang menyebabkan kalian menjadi KAFIR!

Jelas ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment