Nabi Muhammad SAW

Rentang kesejarahan dengan periode nubuwwah telah demikian lama, namun Nabi Muhammad SAW tetap menjadi teladan perilaku dan inspirasi yang demikian nyata dalam mengelola heterogenitas dengan prinsip penghargaan terhadap hak asasi dan sikap saling memuliakan.

Di luar jaminan Al-Quran atas semua keutamaannya, teladan dan tindakan Nabi Muhammad SAW tersebut dengan sendirinya menempatkannya menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta, khsusnya bagi umat manusia, baik yang beriman kepadanya maupun yang tidak.

Tidak ditemukan seorang pun dalam Al-Quran yang dijuluki dengan Rahmat, kecuali Rasulullah Muhammad SAW, dan tidak pula satu makhluk pun yang disifati dengan sifat Allah ar-Rahim, kecuali Rasulullah Muhammad SAW.

Muhammad (bahasa Arab: ู…ุญู…ุฏ‎; lahir di Mekkah, 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632) adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid untuk mengesakan Allah sebagaimana yang dibawa nabi dan rasul sebelumnya.

Lahir pada tahun 570 M di Mekkah, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu. Muhammad dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib kemudian pamannya Abu Thalib. Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Muhammad kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa. Diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah. Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar dan meninggalkan sesembahan selain Allah. Muhammad menerima wahyu berangsur-angsur hingga kematiannya. Praktik atau amalan Muhammad diriwayatkan dalam hadis, dirujuk oleh umat Islam sebagai sumber hukum Islam bersama Al-Quran.

Muhammad bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah. Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah. Ia menghancurkan berhala-hala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit kemudian wafat. Muhammad meninggalkan Semenanjung Arab yang telah bersatu dalam pemerintahan tunggal Islam dan sebagian besar telah menerima Islam. ~  Sumber

Dari sekian banyak tulisan tentang sosok agung panutan umat Islam dunia akhirat ini, baik yang sumir, yang miring, yang tendensius, yang dusta, yang dengki sampai kepada yang baik dan yang paling penting; yang benar, maka sedikit catatan di bawah ini, insyaAllah, termasuk yang benar.

Diarsipkan di sini semata-mata untuk menanggapi berbagai  tulisan tidak benar yang kerap dilontarkan oleh umat tetangga yang frustrasi karena tidak pernah berhasil mendiskreditkan Islam melalui beliau dari celah manapun juga!

Kegagalan tsb bukan karena pembelaan berlebihan dari pengikutnya, akan tetapi karena pada kenyataannya, sejak sebelum menjadi Rasulullah sekalipun beliau sudah dikenal sebagai individu yang lurus, jujur, dan kommit sehingga menjadi mustahil bagi siapa pun untuk mencari-cari cerita sumir tentang diri beliau yang boleh jadi oleh sebagian orang dikira ada yang sengaja disembunyikan.

Semoga berguna!

Masa Pra-Islam
Masa Kerasulan
Mukjizat
Dalam Kitab Suci Umat Lain
Dalam Catatan Sejarah
Kehidupan Pribadi
Ensiklopedi Shalawat
Syafaat
Kompilasi
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment