Rasulullah SAW menikahi gadis berusia 9 tahun?



Allah SWT memerintah Rasululah SAW untuk menikahi gadis ini
Pernikahan Rasululah dengan Aisyah r.a. merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW lewat mimpi yang sama selama tiga malam berturut-turut [Hadits Bukhari Muslim].

Tentang usia Aisyah yang 'katanya' masih 9 tahun, atau di bahkan 6 tahun saat nenikah hanya bersumber dari satu hadits dhaif yang diriwayatkan oleh Hisyam bin ‘Urwah saat beliau sudah tiinggal di Iraq, dalam usia yang sudah sangat tua dan daya ingatnya sudah jauh menurun.

Mengenai Hisyam bin 'Urwah, Ya’qub ibn Syaibah berkata, “Apa yang dituturkan oleh Hisyam sangat terpercaya, kecuali yang dipaparkannya ketika ia sudah pindah ke Iraq.” 

Malik ibnu Anas pun menolak segala penuturan Hisyam setelah beliau menetap di Iraq. Namun oleh para orientalis, hadits dhaif ini sengaja diekspose sedemikian rupa untuk mendiskreditkan Rasulullah SAW.

Menurut beberapa kajian semisal al-Maktabah Al-Athriyyah (jilid 4 hal 301) dan juga kajian perjalanan hidup keluarga serta anak-anak dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, maka akan diperoleh keterangan kuat bahwa Asiyah sesungguhnya telah berusia 19-20 tahun ketika menikah dengan Rasululah SAW. Suatu usia yang tentunya sudah cukup matang untuk menikah. ~ [Dari catatan Id Amor].

CATATAN:
Penjelasan lebih detil tentang jawaban ini dapat anda simak dalam tulisan berjudul;
Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
    Blogger
    Facebook

0 Comments:

Post a Comment