Kebudayaan Hindu termasuk dalam kelompok kebudayaan-kebudayaan tua di dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, dan filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain di dunia.
Kita dapat melihat pengaruh ini di Cina, Jepang, Indonesia, bahkan sampai ke Yunani. Dan ini menarik. Pengaruh kebudayaan Hindu terhadap kebudayaan Yunani sudah berlangsung jauh sebelum Yesus lahir. Pengaruh Hinduisme di Yunani ini dapat kita lihat dari persamaan-persamaan mitologi Yunani dengan Hindu.
Sebagai contoh, adalah persamaan nama-nama pahlawan dalam mitologi Yunani yang berasal dari bahasa Sanskerta. Demikian pula dengan nama dewa-dewa Olympus, nama suku-suku bangsa dan nama-nama orang terkenal dalam sejarah Yunani sebelum abad masehi yang banyak berasal dari bahasa Sanskerta.
Sekedar contoh perhatikan nama-nama dalam Mitologi Yunani berikut ini:
Sekedar contoh perhatikan nama-nama dalam Mitologi Yunani berikut ini:
HUBUNGAN KEBUDAYAAN HINDUISME DAN BUDAYA YUNANI
Bahasa | Sebutan | Arti Kata | ||
Greek | Herakles | Pahlawan | ||
Hindu | Hara-Kala | Pahlawan Pertempuran (Gelar Dewa Syiwa) | ||
Greek | Theseus | Pengiring Herakles | ||
Hindu | Thasa | Pengiring Syiwa | ||
Greek | Aeakus | 1 dari 3 Hakim di Hades (Neraka) | ||
Hindu | Ahaka | Hakim yang sangat tegas | ||
Greek | Rhadamantus | Hakim alam kehidupan Setelah mati | ||
Hindu | Rhada-Manta | Orang yang menghukum kejahatan | ||
Greek | Ariadne | Cinta pada Theus tapi menuruti musuh | ||
Hindu | Ari-Ana | Yang terbujuk oleh musuh | ||
Greek | Andromeda | Korban untuk Poseidon (Dewa Air) | ||
Hindu | Andha-Ra-Medha | Pemikul derita Dewa Laut | ||
Greek | Perseus | Pahlawan, Putra Zeus | ||
Hindu | Para-Saha | Penolong pada saat yang tepat | ||
Greek | Kentauren | Separuh Manusi separuh Kuda | ||
Hindu | Kentura | Manusia Kuda |
DEWA-DEWA OLYMPUS
Bahasa | Sebutan | Arti Kata | ||
Greek | Jupiter | Dewa langit, Pencipta, Pemberi Hukum | ||
Hindu | Dyaus Pitar | Bapak langit | ||
Greek | Pallas | Dewi Kebajikan | ||
Hindu | Palasa | Budi | ||
Greek | Athena | Dewi Kesucian | ||
Hindu | A-Tanaia | Tidak melahirkan anak (Dewi Suci) | ||
Greek | Bellona | Dewi Perang (Romawi) | ||
Hindu | Bala-Na | Kekuatan Tentara | ||
Greek | Neptunus | Dewa Air | ||
Hindu | Na-Pata-Na | Kekuatan yang menguasai air | ||
Greek | Mars | Dewa Perang | ||
Hindu | Mri | Pembunuh | ||
Greek | Pluto | Dewa alam kehidupan setelah mati | ||
Hindu | Plushta | Yang menghukum dengan menggunakan api |
NAMA-NAMA SUKU BANGSA
Bahasa | Sebutan | Arti Kata | ||
Greek | Pelasga | Suku Yunani Kuno yang kejam | ||
Hindu | Palaca-Ga | Yang berperang tanpa belas kasihan | ||
Greek | Hellenes | Nama Suku Bangsa | ||
Hindu | Hela-Na | Petarung yang merebut Hela (Negeri Rembulan) | ||
Greek | Sparta | Satu suku bangsa yang kuat | ||
Hindu | Spardha-Ta | Penantang |
NAMA-NAMA TOKOH TERKENAL
Phytagoras, ahli Matematika dan filsuf Yunani (582-507 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Pitha-guru yang artinya Ahli Ilmu. Anaxagoras, filsuf Yunani (500-428 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Ananga-guru yang artinya Ahli Roh.
Kita lihat juga persamaan kata dalam bahasa Yunani (Greek) dengan bahasa Hindu (Sanskerta), seperti misalnya:
Hindu | Greek | Arti Kata | ||
Pitar | Pater | Bapa | ||
Matar | Mater | Ibu | ||
Bharatar | Frater | Saudara Laki-laki | ||
Trikona | Trigonon | Segitiga | ||
Ambu | Ombros | Awan Hujan | ||
Axas | Axon | Poros | ||
Acris | akros | Puncak |
Mari kita sama-sama menilik lagi argumen paling penting dalam ajaran Kristen, yakni alkitab.
Kita semua mengetahui bahwa Yesus lahir dalam lingkungan Yahudi. Tentunya bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Yesus adalah bahasa Hebrew (Ibrani atau Aramik). Tapi mengapa kitab-kitab Perjanjian Baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Greek Yunani? Bukankah logikanya - dan seharusnya - kitab-kitab tsb ditulis dalam bahasa Hebrew (Ibrani atau Aramik), sebab bahasa inilah yang digunakan oleh bangsa Yahudi, bangsa kepada siapa Yesus diutus oleh Tuhan untuk menyebarkan ajaran langit.
Ini jelas menunjukkan bahwa Kristen berkembang dan dilatarbelakangi oleh kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sendiri jelas-jelas sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.
Kita semua mengetahui bahwa Yesus lahir dalam lingkungan Yahudi. Tentunya bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Yesus adalah bahasa Hebrew (Ibrani atau Aramik). Tapi mengapa kitab-kitab Perjanjian Baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Greek Yunani? Bukankah logikanya - dan seharusnya - kitab-kitab tsb ditulis dalam bahasa Hebrew (Ibrani atau Aramik), sebab bahasa inilah yang digunakan oleh bangsa Yahudi, bangsa kepada siapa Yesus diutus oleh Tuhan untuk menyebarkan ajaran langit.
Ini jelas menunjukkan bahwa Kristen berkembang dan dilatarbelakangi oleh kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sendiri jelas-jelas sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.
Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Greek, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini "dioknumkan" menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta yang dimaksudkan sebagai Tuhan Bapak.
Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater = Bapak = Pitar.
Dalam Hinduisme, Tuhan "dioknumkan" sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma.
Wisnu, yang merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan (yang dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama).
Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yang sangat identik dengan Trinitas.
Wisnu, yang merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan (yang dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama).
Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yang sangat identik dengan Trinitas.
Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), ayat ke-14, Krishna bersabda kepada Arjuna:
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya
Dapatkah anda melihat persamaan makna ayat-ayat di atas dengan salah satu ayat di dalam Injil?
SIAPAKAH KRISHNA?
Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu melalui manusia biasa bernama Devanaki. Hal ini persis sama dengan keyakinan umat kristen yang percaya bahwa Tuhan menjelma melalui anak manusia bernama Yesus yang dilahirkan oleh anak perempuan manusia bernama Maria.
Kelahiran Yesus diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Atharva Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut:
Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda di teras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak dapat menjawabnya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya.
Pendeta-pendeta Hindu itu kemudian menjelaskan bahwa bintang tsb adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh seorang manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yang dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, atau Raja Dunia.
Sedangkan menurut kitab Bhagawatapurana, Krishna lahir tanpa hubungan seksual, melainkan melalui "transmisi mental" dari pikiran Basudewa ke rahim Dewaki. Umat Hindu meyakini bahwa pada masa itu, jenis ikatan tersebut dapat dilakukan oleh makhluk-makhluk yang mencapainya. Tempat yang dipercaya oleh para pemujanya untuk memperingati hari kelahiran Kresna kini dikenal sebagai Krishnajanmabhumi, di mana sebuah kuil didirikan untuk memberi penghormatan kepadanya.
Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, bayi yang "tercipta" tanpa hubungan seksual, dalam Injil Matius yang ditandai dengan bintang cemerlang yang bergerak dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.
Karena riwayat kelahiran Krishna jauh lebih tua sekitar 2.300 tahun dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yang berkembang adalah Injil berbahasa Yunani (Greek) yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yang dapat anda simpulkan dari cerita di atas?
Ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme!
- Brahma dalam Hinduisme dimodifikasi menjadi Allah Bapa,
- Wisnu dimodifikasi menjadi Yesus Anak Allah, dan
- Syiwa dimodifikasi menjadi Roh Kudus.
Jadi, ternyata konsep Trinitas itu sebetulnya sama saja dengan, atau merupakan modifikasi dari konsep Trimurti!
Wallahu 'alam bisyawwab.
[Sumber: Islam Menjawab Firnah]
Baca juga:
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment