Gus Mendem: Nama ALLAH Tidak Dikenal Di Israel?

Di atas sekali adalah thread Carik Dusun Bakul Jamu: Pul Siba, di grup Mari Berpikir & Terbuka yang tampaknya khusus ditujukan pada GM. Sedangkan di bawahnya adalah penggalan rekaman dari apa yang seharusnya sama-sama kita pahami sebagai "dialog". Tapi di dalam rekaman tsb terlihat Pul Siba seolah-olah sedang "monolog" karena tulisan atau respons lawan dialognya sama-sama tidak bisa kita lihat.

Kendati demikian, dari kalimat-kalimat yang ditulisnya, kita bisa sama-sama pula menduga bahwa saat itu dia sedang berdialog dengan GM. Sayangnya, kita juga sama-sama tidak bisa melihat apa yang ditulis oleh GM menanggapi threadnya.

Ya! Karena akun fesbuk GM yang seharusnya ada dan terlihat di situ telah diblokir oleh otoritas fesbuk gara-gara ulah gerombolan laskar Bakul Jamu sendiri yang rame-rame report berjemaah ke fesbuk bahwa akun GM begini atau begitu dlsb, sehinga akibatnya seluruh atribut yang melekat pada akun GM tsb pun praktis raib dari seluruh permukaan halaman fesbuk! 

Jadi, jika kita kembali lagi ke posting Pul Siba di grup Mari Berpikir & Terbuka dan mengikuti seluruh "percakapan" di bawahnya, maka terkesan seolah-olah GM cuma membisu, diam seribu bahasa! 

Padahal terlepas bagaimanapun kerasnya usaha Pul Siba untuk menciptakan kesan bahwa apa yang ditulisnya sudah benar dan -- nah, ini yang selama bertahun-tahun menjadi angan-angan muluknya -- dianggap telah mematahkan, bahkan membuat nyungsep pernyataan GM tentang sebutan "ALLAH" bagi umat Islam di seluruh dunia, maka jelas mimpi basah di siang bolongnya itu sudah amblas dihantam habis oleh argumennya sendiri bahkan sebelum ia sendiri sempat menyadarinya!

Kenapa?

Begni:

Imej yang dia sisipkan dalam threadnya tsb adalah potongn, atau mutilasi dari bentuknya yang utuh seperti di bawah ini. Sedangkan pada bagian yang diekspose tsb sangat jelas tertulis bahwa di negara manapun di dunia ini, umat Islam PASTI menyebut nama Tuhan dengan kata ALLAH!  

Tapi karena terbukti Pul Siba sudah lama terpapar sawan epilepsi Paulus yang gemar mencampur-aduk isi kitab alkibul Kristen dengan kitab-kitab ALLAH yang Haq, maka pengikutnya yang satu ini pun bukan main ngotot bahwa sama dengan umat Yahudi yang tidak menyebut Tuhan dengan nama ALLAH, maka di Israel, umat Islam sekalipun dipastikannya tidak menyebut Tuhan dengan nama ALLAH, melainkan YHWH!

Itu artinya dia membayangkan bahwa secara sangat eksklusif -- jadi berbeda dengan umat Muslim lainnya di seluruh dunia -- semua Muslim di Israel yang setiap hari; pagi, siang, sore, dan malam shalat di mesjid Al-Aqsa, atau di kediaman mereka masing-masing,  mengumandangkan takbir dengan menyebut kata "YHWH-hu-akbar" sebagai ganti "Allah hu-akbar".

Sedangkan umat Islam di seluruh dunia mengerti dengan sempurna bahwa laku ibadah model begini mustahil akan dilakukan oleh Muslim manapun, bahkan Muslim yang paling awam sekalipun!

Nah, bayangkanlah sendiri bagaimana parahnya kerusakan permanen nalar laskar odong-odong Paulus yang satu ini!

Karenanya tidak perlu heran jika dalam kesehariannya yang berprofesi sebagai tukang solder, manusia dengan kualitas bernalar separah ini dianggap sebagai sosok yang paling berhak menerima piagam "The Most Stupid Plumber In The World" yang sudah diserahkan padanya beberapa tahun yang lalu. 

Jelas ya?

Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!

Share on Google Plus

Bagus Pamungkas

Saya adalah salahseorang cantrik Sekolah Minggu Gus Mendem dan Kawan Kawan dalam barisan Muslim yang melawan aksi penyesatan iman dan segala bentuk upaya pemurtadan terhadap umat Islam yang dilakukan secara melawan hukum baik oleh individu-individu maupun kelompok-kelompok tertentu demi kepentingan Kristen. Meski demikian, blog ini tidak dimaksudkan untuk umat Kristen secara luas melainkan terbatas hanya untuk para Misionaris, Evangelis, dan pendukungnya saja. Publikasi blog ini adalah bagian dari tugas para cantrik Gus Mendem menghimpun berbagai konten yang relevans dengan isu di atas, untuk selanjutnya diwartakan ke tengah-tengah komunitas penginjil dimaksud

UNTUK DIPERHATIKAN

Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.