Awalnya teman lama kita Toni Simbolon ingin bantu meluruskan blunder Hery Sapto Adi yang demikian gemar menghujat, sehingga akhirnya kebabalasan menghujat Allah dalam kitab Kristen sendiri; yakni dalam Keluaran 20: 2-3, sebagai Iblis.
Toni mempersoalkan frase "sembahlah Aku saja" dalam bible terjemah Indonesia versi BIS, TSI, VMD, TMV, dan FAYH, dan berdasarkan lexicon yang dikutipnya dari situs Bible Hub, memastikan bahwa kalimat itu adalah ayat sisipan alias ayat palsu!
Berdasarkan keyakinan bahwa Allah dalam kitab Kristen tidak pernah minta disembah, dia membenarkan blunder Hery Sapto Adi dan bersama-sama dengannya bersikukuh bahwa yang mengaku Tuhan dan minta disembah adalah Iblis!
Keyakinan Toni ini mendapat acungan jempol dan label "mantap!" dari Aleesyah Ice yang 100% sepakat pada stigma di kepala Toni Simbolon dan Hery Sapto Adi bahwa Tuhan yang memberi perintah agar manusia menyembah-Nya adalah Iblis - dengan tambahan - yang sedang mengemis.
Artinya, sedikitnya ada tiga laskar pentol korek Paulus di grup ini yang setelah beberapa kali dikonfirmasi, tetap pada keyakinannya dan dengan penuh percaya diri menyatakan secara tertulis bahwa Tuhan yang memberi perintah agar manusia menyembah-Nya adalah Iblis yang sedang mengemis!
Dokumentasi sequel dolah-dalih seputar isu ini dapat diikuti pada kolom komentar di sini, dilanjutkan di sini (mohon maap, tampilannya masih belum kompatibel di layar android, tetapi cukup jelas pada layar PC, Laptop, atau Tablet).
Apa yang kemudian menurut saya ada baiknya untuk dipublikasikan di sini adalah hasil akhir dari "obrolan santai" (jadi bukan "hasil debat" seperti anggapan rata-rata laskar pentol korek di sini yang masih belum "ngeh" juga bagaimana sesungguhnya debat dalam konteks apologetika), sebaga berikut:
[requote]
Baidewey, biar saya jelaskan bagaimana seharusnya kalian memahami firman Allah dalam Keluaran 20: 2-3.
Pada ayat 2, Allah menyatakan diri-Nya sebagai "TUHAN, Allahmu."
Mau diberi penjelasan atau tidak, kalimat itu sudah menjelaskan sendiri bahwa DIA lah yang harus disembah!
Pada ayat 3, Allah memperingatkan umat manusia untuk tidak menyembah, "Ilah, tuhan, atau allah lain."
Mau diberi penjelasan atau tidak, kalimat itu sudah menjelaskan sendiri bahwa hanya DIA lah yang harus disembah!.
Bukan Yesus, apalagi Malaikat Gabriel yang di belakang hari diberi gelar Roh Kudus oleh bapak moyang gereja!
Kalimat "sembahlah Aku saja" yang ente tuding sebagai ayat sisipan itu tidak sepenuhnya salah, sebab pastinya itu ditujukan untuk jemaat dengan kapasitas nalar lola, alias loading lambat seperti ente!
Secara kaidah bahasa, kalimat sisipan itu sama sekali tidak merobah makna hakiki keseluruhan kalimat Keluaran 20:3, tapi justru menguatkannya. Beda dengan ayat-ayat sisipan lain dalam kitab Kristen Indonesia yang memang dimaksudkan untuk membelokkan arti yang sesungguhnya!
Paham, Ton?
Sedangkan tentang stigma konyol yang terlanjur berkubang sangat dalam di benak rata-rata laskar pentol korek Paulus seperti ente, yang entah bagaimana ceritanya, secara sembarangan mengartikan Perintah Allah seperti misalnya dalam Keluaran 20:2-3 - atau di manapun dalam Al-Quran - sebagai mengemis, bahkan disamakan dengan perbuatan iblis, itu namanya kurang ajar, Ton!
Perhatikan Perintah Tuhan dalam kitab kalian ini:
TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya. Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban. (2Raja-Raja 17:35-36 )
Sampai di sini, ketika kepada Toni Simbolon saya tanya;
Siapa yang berfirman dan minta disembah dalam 2Raja-Raja 17:35-36?
Setelah jungkir-balik coba berkelit dengan argumen bebasis analogi begini dan begitu, akhirnya dia mengakui bahwa yang berfirman dan minta disemah dalam keseluruhan isi Bible adalah Allah!
Dengan demikian, orang-orang bebal dengan paradigma sangat buruk tentang Allah di kepalanya masing-masing ini harus menelan habis keyakinan dan pernyataannya sendiri yang ternyata, dan terbukti, sangat salah!
Keluaran 20: 2-3 dan paradigma sangat buruk tentang Allah
UNTUK DIPERHATIKAN
Admins menghormati hak kebebasan berpendapat anda dalam merespons artikel manapun yang tersaji di sini. Karenanya, tidak ada pemberlakuan persyaratan khusus yang dapat diartikan sebagai pembatasan atas hak tsb. Sebagai gantinya, kami hanya minta anda menghormati kewajiban moral anda sendiri dengan menghargai tata-krama serta adab yang berlaku dalam budaya kita. Ekspresikanlah pendapat anda dengan menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment